Eks Jenderal Polisi: Bharada E Itu Bisa Dianggap Penyelamat, Coba Kalau Dia Tak Mau Jadi Tersangka?
Aryanto Sutadi menilai Bharada E dapat dianggap sebagai penyelamat bagi Polri: Coba kalau dia tidak mau jadi tersangka?
Penulis: Malvyandie Haryadi
Ia bahkan menyinggung soal bayaran yang diduga diberikan pada Bharada E untuk menanggung beban dalam kasus ini.
"Bharada E ini cuma dikorbankan, malah ada informasi pada saya mengatakan segera rekeningnya atau rekening keluarganya diperiksa karena dia diminta untuk menanggung semua beban yang terlalu berat itu."
"Jangan sampai dia dibayar kemudian disetor keluarganya, disuruh dia bertanggung jawab atas semua perbuatan yang lain."
"Nah itu yang harus diungkap, yang menyuruh melakukan" kata Kamaruddin dalam program Dua Sisi tvOneNews, Kamis (4/8/2022).
Lanjut Kamaruddin juga memberi tanggapan pada sejumlah keterangan Bharada E yang dinilai janggal.
Salah satu diantaranya mengenai beda pernyataan dari pihak Bharada E yang menyebut penembakan dilakukan dari jarak jauh.
Namun, setelah pihak Kamaruddin memberikan sejumlah fakta silang dari pernyataan tersebut, Bharada E pun merubah keterangannya.
"Yang lucu, Bharada E tadinya hanya menembak dari atas, setelah saya buka satu-persatu, dia bilang 'saya tembak lagi supaya benar-benar lumpuh' itu dia bunuh diri."
"Itu karena Bharada E tidak punya kecerdasan untuk itu, Bharada E itu enggak cerdas, dia diumpankan," ujar Kamaruddin.
Kamaruddin juga mempertanyakan mengenai Bharada E yang dinilai sebagai ahli tembak.
"Dan Bharada E ini kan sempat diisukan sebagai pelatih, seolah-olah kita bodoh mana ada Bhayangkara dua (Bharada) pelatih sniper, padahal dia baru belajar megang senjata, nembaknya juga belum lurus."
"Oleh karena itu jangan menebar hoaks ini kita semua sudah pintar," ujarnya.