Keluarga Brigadir J Nantikan Tersangka Utama, Dulu Diskenario Kini Terbalik, Bharada E Siap Bongkar
Keluarga Brigadir J menantikan tersangka utama dibalik tewasnya ajudan Ferdy Sambo, kini apa yang selama ini diskenariokan akan segera terbongkar
Penulis: Theresia Felisiani
Hal tersebut kata Mahfud berkat pemberitaan media massa, pengawasan NGO, dan juga arahan tegas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) Perhatian dari banyak pihak tersebut kata Mahfud untuk kebaikan Polri ke depannya.
“Kapolri kan sudah jelas ya langkah-langkahnya itu sudah terukur dan bisa dipertanggungjawabkan menurut saya untuk kebaikan Polri ke depan,” katanya.
Bharada E Dulu Ikuti Skenario, Kini Bongkar Kasus Kematian Brigadir J
Bharada E siap membongkar kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo secara terang benderang.
Untuk itu, melalui pengacaranya, Deolipa Yumara, Bharada E mengajukan permohonan sebagai justice collaboraor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Hari ini, Senin (8/8/2022), Deolipa Yumara datang ke kantor LPSK untuk menyampaikan permohonan kliennya tersebut.
"Jadi kepentingan membuka dan membuat terang. Ini persoalan membuat terang siapa pelaku utamanya tentunya," kata Deolipa Yumara di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (8/8/2022).
Pada kesempatan itu, Deolipa membantah tudingan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, yang menyebut Bharada E menerima uang dari pihak tertentu, untuk menjalankan skenario menutupi peristiwa kematian Brigadir J yang sebenarnya.
"Tidak pernah ada aliran uang dalam keterangan Bharada E," ucap Deolipa Yumara di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (8/8/2022).
Kendati begitu, diakui Deolipa, memang ada bujukan terhadap Bharada E untuk membuat skenario menutupi kejadian sebenarnya di balik kematian Brigadir J.
"Bujuk-bujuk ada, tapi tidak ada aliran uang," lanjut Deolipa.
Deolipa siap apabila PPATK melakukan penyelidikan terkait dugaan aliran dana yang diterima Bharada E.
"Sangat siap sekali, boleh silakan ditrack," imbuhnya.
Baca juga: Orangtua Belum Bertemu Bharada E Selama Ditahan di Rutan Bareskrim sampai Ingin Kembali ke Manado
Sebelumnya, menurut Deolipa Yumara, Bharada E diminta untuk menjalani dan memberikan kesaksian soal penembakan Brigadir J sesuai skenario yang telah disiapkan.
Kesaksian Bharada E yang mulanya mengaku menembak Brigadir J, karena adanya dugaan pelecehan seksual ke istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, telah dibantah.
Kepada pengacara barunya, Bharada E mengatakan kala itu ia hanya menjalani skenario yang telah ada.
Hal tersebut disampaikan oleh Deolipa Yumara saat menjadi narasumber di CNN, pada Minggu (7/8/2022) seperti diberitakan TribunJakarta.com.
"Cerita terdahulu yang disampaikan dalam BAP tidak benar," kata Deolipa.
"Dia bikin di bawah tekanan pihak-pihak luar. Dia cerita dia ditekan kemudian dibuatkan skenario."
"Akhirnya dia ceritakan yang sebenar-benarnya kepada kami," imbuhnya.
Tapi Deolipa enggan membocorkan pengakuan terbaru kliennya secara gamblang.
Ia juga tidak membocorkan siapa yang membuat skenario dalam penembakan Brigadir J secara eksplisit.
Deolipa hanya menyebut sosok tersebut merupakan atasan Bharada E.
"Siapa yang membuat skenarionya?" kata pembawa acara.
"Atasannyalah, dia kan sebagai ajudannya Kadiv Propam," tegasnya.
Lebih plong setelah berterus terang
Anggota kuasa hukum Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E, Muhammad Burhanuddin membeberkan kondisi mental terkini kliennya.
Burhanuddin mengatakan, Bharada E dalam keadaaan sehat saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Ya kemarin semalam sih udah sehat," kata Burhanuddin saat dikonfirmasi awak media, Minggu (7/8/2022).
Lebih lanjut Burhanuddin juga menyatakan kalau sejauh ini kliennya telah memberikan keterangan lebih detail dalam berita acara pemeriksaan (BAP) ke penyidik Polri.
Atas hal itu, dirinya memastikan kalau kondisi kesehatan mental Bharada E dalam keadaan yang baik dan lebih lega.
"Sudah lega banget gitu, udah ceritain semua, dia bilang udah plong gitu," tukas Burhanuddin. (tribun network/thf/Tribunnews.com)