Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Djuanda Kartawidjaja, Pahlawan di Uang Rp 50.000: Berjasa dalam Penyatuan Wilayah Laut Indonesia

Djuanda Kartawidjaja, pahlawan yang fotonya tertera pada uang baru Rp 50.000. Ia juga berjasa besar dalam penyatuan wilayah laut Indonesia.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Djuanda Kartawidjaja, Pahlawan di Uang Rp 50.000: Berjasa dalam Penyatuan Wilayah Laut Indonesia
bi.go.id
Gambar uang Rp 50.000 - Djuanda Kartawidjaja merupakan pahlawan yang fotonya tertera pada uang baru Rp 50.000, ia juga berjasa besar dalam penyatuan wilayah laut Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Djuanda Kartawidjaja menjadi tokoh pahlawan nasional yang fotonya tertera pada gambar utama pecahan uang kertas dengan nominal Rp 50.000 tahun emisi 2016 dan 2022.

Berikut adalah profil Djuanda Kartawidjaja yang Tribunnews himpun dari berbagai sumber. 

Ir. H. Djuanda Kartawidjaja lahir pada tanggal 14 Januari 1911 di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Tokoh pahlawan nasional ini merupakan anak dari pasangan Raden Kartawidjaja dan juga Nyi Momot.

Ayahnya memiliki profesi sebagai guru yang kemudian diangkat menjadi Mantri Guru di Hollands Inlandse School (HIS).

HIS merupakan sekolah dasar berbahasa Belanda, tak sembarang orang dapat sekolah di sana.

Baca juga: Profil KH Idham Chalid, Pahlawan dalam Uang Baru Rp 5.000: Ulama dan Politikus Muslim Indonesia

Namun karena ayah Djuanda memiliki posisi sebagai mantri, maka Ia memiliki kesempatan untuk menjadi siswa di sana.

Berita Rekomendasi

Setelah dari HIS, Djuanda melanjutkan pendidikan di Eouropese Lagere School (ELS) dan tamat pada tahun 1924.

Keberhasilannya lulus dari ELS membuatnya meneruskan pendidikan ke Hogere Burgerlijke School (HBS) di Bandung. 

Lulus dari HBS tahun 1929, Djuanda kemudian melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Technische Hoge School Bandung (THS) yang sekarang dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ia mengambil jurusan teknik sipil dan lulus pada 1933. 

Pada tahun 1930/1931, Djuanda sempat didapuk menjadi Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia.

Kala itu Djuanda juga bergabung dengan organisasi bernama Paguyuban Pasundan dan menjadi anggota Muhammadiyah.

Riwayat Karier Djuanda Kartawidjaja 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas