Perjuangan Orang Tua Brigadir J Sekolahkan Anaknya Meski dengan Ekonomi Pas-pasan
Ibunya Rosti Simanjuntak berprofesi sebagai guru di SD 74 Suka Makmur Unit I, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi Provinsi Jambi.
Editor: Hasanudin Aco
Untuk menghibur kesedihan Samuel Hutabarat, lagu Batak dinyalakan di auditorium tempat wisuda berjalan.
Mewakili Yosua, Samuel Hutabarat hadir menerima ijazah almarhum putranya memakai pakaian formal berjas hitam.
Suasana langsung hening saat detik-detik MC memanggil nama Brigadir J yang diwakili ayahnya mengambil ijazah depan rektor.
"Penyerahan ijazah dan pemberian ucapan selamat oleh rektor dan dekan pada fakultas hukum ilmu sosial dan ilmu politik kepada orangtua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat," ucap MC dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Universitas Terbuka TV.
Terlihat Samuel Hutabarat yang didampingi aktivis Irma Hutabarat berjalan ke depan rektor.
Tangis Samuel Hutabarat kemudian pecah ketika rektor menyodorkan ijazah putra tercintanya.
Samuel Hutabarat terlihat menyeka air matanya dengan sapu tangan yang ia bawa.
Tak langsung turun panggung wisuda, Samuel Hutabarat sempat berfoto bersama para pejabat rektorat.
Air mata tak berhenti mengalir hingga Samuel Hutabarat beberapa kali mengusapnya.
Seharusnya, momen ini merupakan momen yang membahagiakan bagi sang putra.
Namun putranya bernasib nahas setelah menjadi korban pembunuhan Ferdy Sambo.
Tangisan Samuel Hutabarat belum berhenti sampai terdengar lagu batak yang dinyanyikan salah satu pejabat rektorat.
Para peserta wisuda pun memberikan tepuk tangan berharap membuat Samuel Hutabarat lebih ikhlas lagi.
Momen mengharukan itu pun membuat para peserta wisuda yang duduk di bangku ikut menangis.
Samuel Hutabarat sempat mengungkap perasaannya.
"Ini momen mengharukan bagi kami keluarga. Kami berkeinginan menghadiri wisuda almarhum (Brigadir J), menggantikannya," imbuh Samuel Hutabarat dilansir TribunJakarta.com dari Kompas.com.
Almarhum Brigadir J adalah sosok yang lekat di ingatan pihak kampus.
Sebab rupanya, semasa di bangku perkuliahan, Brigadir J dikenal sebagai mahasiswa berprestasi, dengan nilai IPK 3,28 atau memuaskan.
"Seharusnya almarhum Brigadir J diwisuda hari ini, beliau telah menyelesaikan studi di UT pada Program Studi S1 Ilmu Hukum," ungkap Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Perjuangan Ibunda Brigadir J Sekolahkan Empat Anaknya Modal Rp 600 Ribu, Kini Wisuda Diwakili Ayah