Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wawancara Eksklusif Komjen (Purn) Susno Duadji: Saya Sering Menangkap dan Pernah Ditangkap Polisi

Berikut wawancara Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Mantan Kabareskrim Susno Duadji:

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Wawancara Eksklusif Komjen (Purn) Susno Duadji: Saya Sering Menangkap dan Pernah Ditangkap Polisi
TRIBUNNEWS/Bian Harnansa
WAWANCARA EKSKLUSIF - Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji saat Wawancara Eksklusif di Studio Tribun Network, Jakarta, Senin (22/8/2022). Susno Duadji menanggapi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo, istrinya, serta sejumlah ajudannya dan sejumlah kejanggalan di balik kasus tersebut. (TRIBUNNEWS/Bian Harnansa) 

Dikeluarin lagi dan ditangkap lagi.

Makanya ini rekayasa seperti ini jangan sampai terulang.

Itu karena saya pernah merasakan tidak enak, saya itu direkayasa karena korban saya dicopot dari jabatan dan dimasukkan dalam penjara.

Bintang 3 seperti saya sedang menjabat Kabareskrim itu saja bisa direkayasa.

Mungkin ada yang bertanya kok bisa, iya tentu bisa kan Pak Mahfud sendiri dalam satu kesempatan pernah bicara bahwa manakala polri, penuntut dalam hal ini jaksa, dan hakim sudah bersepakat ya jadilah itu barang.

Saya sudah ajukan kasasi tapi mana sampai 12 tahun tidak pernah diputus.

Mudah-mudahan Mahkamah Agung dengar, kalau mau diputus silakan misalnya mau dijatuhkan hukuman memperkuat pengadilan sebelumnya silakan, saya nggak dendam kok sama orang yang merekayasa perkara.

Berita Rekomendasi

Yang penting publik tahu apa yang saya lakukan dan masih ada peradilan yang paling tinggi yaitu akhirat.

Jadi beberapa waktu lalu juga muncul satu fenomena bahwa perkara Pak FS melibatkan sekian banyak polisi lain, apakah ini semacam solidaritas korps atau apa?

Kalau saya katakan ini bukan semata-mata tidak profesional.

Bayangkan bintang satu, bintang dua, ilmunya sudah banyak, pengalaman banyak.

Persoalannya mereka yang tidak berwenang merusak TKP.

Jadi mereka memang sengaja merusak.

Tujuannya merusak apa, bukan untuk terungkap tetapi menutupi dan supaya menciptakan skenario baru.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas