Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden PKS Sampaikan Belasungkawa kepada Korban Insiden Maut Kanjuruhan

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Presiden PKS Sampaikan Belasungkawa kepada Korban Insiden Maut Kanjuruhan
AFP/PUTRI
Gambar ini menunjukkan stadion Kanjuruhan pada pagi hari setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Malang, Jawa Timur pada 2 Oktober 2022. - Sedikitnya 127 orang tewas di sebuah stadion sepak bola di Indonesia saat suporter menyerbu lapangan dan polisi merespons dengan air mata. gas, memicu penyerbuan, kata pihak berwenang pada 2 Oktober. (Photo by PUTRI / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.

Peristiwa ini terjadi usai pertandingan antara Arema Malang vs Persebaya Surabaya. Seratus jiwa lebih menjadi korban atas tragedi tersebut.

"Saya mengucapkan belasungkawa atas tragedi memilukan ini. Tidak hanya dunia sepakbola, Indonesia berduka cita," kata Syaikhu, Senin (3/10/2022).

Kejadian ini sudah pasti menimbulkan kesedihan bagi semua pihak, terlebih lagi keluarga korban. 

"Saya tak bisa membayangkan kesedihan yang sedang keluarga korban alami. Pergi ke stadion dalam keadaan sehat, namun pulang sudah tidak bernyawa," ujar Syaikhu.

Syaikhu mengajak semua pihak untuk memberikan doa terbaik kepada keluarga korban.

"Mari kita berdoa yang terbaik untuk mereka. Semoga Allah SWT ampuni segala dosa dan kesalahan. Serta keluarga korban diberikan kesabaran," ucapnya.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Tegaskan Penanganan Korban Tragedi Kanjuruhan Paling Utama

Berita Rekomendasi

Kepada pihak terkait, Syaikhu mengajak juga untuk melakukan evaluasi menyeluruh agar peristiwa serupa tak terulang.

"Kita harus melakukan evaluasi agar tragedi kelam ini bisa dijadikan pelajaran dan tak terulang," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas