TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam mengungkapkan sejumlah catatan penting dalam proses investigasi terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang telah dilakukan pihaknya.

Satu di antaranya adalah terkait jumlah korban meninggal dunia.

Menurut Anam, jumlah korban meninggal dunia pasti akan bertambah.

"Angkanya akan bertambah karena beberapa belum dicatat atau langsung dibawa oleh anggota keluarganya," kata Anam di kanal Youtube Humas Komnas HAM RI pada Rabu (5/10/2022).

Anam mengatakan dalam proses investigasi yang telah dilakukan sejak Senin (3/10/2022) lalu, pihaknya sudah bertemu dengan beberapa kelompok Aremania baik yang ada di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan juga beberapa tempat lain.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga sudah bertemu langsung dengan keluarga korban baik di rumah maupun di rumah sakit untuk korban yang mengalami luka. 

Pihaknya, kata Anam, juga bertemu dengan manajemen Arema.

"Termasuk kami juga bertemu dengan pemain Arema. Karena kami juga ingin tahu, potret dan suasana khususnya di menit-menit terakhir pasca peluit wasit ditiup, artinya berakhirnya permainan tersebut," kata dia.

Baca juga: Temuan Sementara Komnas HAM Soal Tragedi Kanjuruhan: Hanya 2 Pintu Stadion Terbuka Saat Kejadian

Terkini Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Jawa Timur merilis data terbaru jumlah korban tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Hingga Selasa (4/10/2022) pukul 10.00 WIB, tercatat ada 131 korban tewas.