Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Gas Air Mata Kedaluwarsa, Lebih Berbahaya?

Kedaluwarsa ataupun tidak, gas air mata tetap menimbulkan dampak buruk bagi tubuh. Berikut dampak terkena gas air mata kedaluwarsa.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Dampak Gas Air Mata Kedaluwarsa, Lebih Berbahaya?
AFP/AIZAR RALDES
Polisi anti huru hara menembakkan gas air mata ke petani daun koka selama pawai protes di La Paz, pada 2 Agustus 2022. - Simak dampak apa saja yang dirasakan jika terkena gas air mata kedaluwarsa. (Photo by AIZAR RALDES / AFP) 

Gas air mata mungkin bisa diandalkan untuk meredam potensi huru-hara.

Meski demikian, metode ini juga akan berdampak pada orang-orang yang tinggal atau bekerja di sekitar area unjuk rasa.

Tentang Gas Air Mata

Mengutip Healthline, gas air mata berisi kumpulan bahan kimia yang menyebabkan iritasi kulit, pernapasan, dan mata.

Bahan ini biasanya digunakan dari tabung, granat, atau semprotan bertekanan.

Terlepas dari namanya, gas air mata bukanlah gas.

Ini adalah bubuk bertekanan yang menciptakan asap saat digunakan.

Berita Rekomendasi

Bentuk gas air mata yang paling umum digunakan adalah 2-chlorobenzalmalononitrile (gas CS).

Gejala terkena gas air mata

Kontak dengan gas air mata menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan, mata, dan kulit.

Rasa sakit terjadi karena bahan kimia dalam gas air mata mengikat salah satu dari dua reseptor rasa sakit yang disebut TRPA1 dan TRPV1.

TRPA1 adalah reseptor rasa sakit yang sama dengan minyak dalam mustard, wasabi, dan lobak untuk memberi mereka rasa yang kuat.

Gas CS dan CR lebih dari 10.000 kali lebih kuat daripada minyak yang ditemukan dalam sayuran ini.

Beberapa efek potensial dari paparan gas air mata meliputi:

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas