Dampak Gas Air Mata Kedaluwarsa, Lebih Berbahaya?
Kedaluwarsa ataupun tidak, gas air mata tetap menimbulkan dampak buruk bagi tubuh. Berikut dampak terkena gas air mata kedaluwarsa.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AFP/AIZAR RALDES
Polisi anti huru hara menembakkan gas air mata ke petani daun koka selama pawai protes di La Paz, pada 2 Agustus 2022. - Simak dampak apa saja yang dirasakan jika terkena gas air mata kedaluwarsa. (Photo by AIZAR RALDES / AFP)
Gejala Mata
Setelah terpapar gas air mata, mata dapat mengalami gejala berikut:
- Sobek
- Penutupan kelopak mata yang tidak disengaja
- Gatal
- Kebutaan sementara
- Pandangan yang kabur
- Luka bakar kimia
Gejala Pernapasan dan Gastrointestinal
Menghirup gas air mata dapat menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Orang dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala parah seperti gagal napas.
Gejala pernapasan dan gastrointestinal meliputi:
- Tersedak
- Terbakar dan gatal pada hidung dan tenggorokan
- Kesulitan bernapas
- Batuk
Baca juga: Gas Air Mata Jadi Sorotan pada Tragedi di Kanjuruhan, Ketahui Bahayanya bagi Kesehatan
- Mengeluarkan air liur
- Sesak dada
- Mual
- Muntah
- Diare
- Gagal napas.
Gejala Kulit
Berita Rekomendasi
Ketika gas air mata bersentuhan dengan kulit yang terbuka, dapat menyebabkan iritasi dan rasa sakit.
Iritasi dapat berlangsung selama berhari-hari dalam kasus yang parah.
Gejala lain termasuk:
- Gatal
- Kemerahan
- Melepuh
- Dermatitis alergi
- Luka bakar kimia.
(Tribunnews.com/Yurika)