Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenlu Serahkan 2,3 Juta Data Pemilih di Luar Negeri ke KPU

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengatakan telah melakukan pendataan terkait Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang punya hak pilih

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kemenlu Serahkan 2,3 Juta Data Pemilih di Luar Negeri ke KPU
Ist
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengatakan telah melakukan pendataan terkait Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang punya hak pilih di Pemilu Serentak 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengatakan telah melakukan pendataan terkait Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang punya hak pilih di Pemilu Serentak 2024.

Data tersebut dikumpulkan dari 130 perwakilan RI yang ada di luar negeri.

Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu, Andy Rachmiantodan menyampaikan total WNI luar negeri yang punya hak pilih di tahun 2024 sebesar 2,3 juta orang.

Dengan rincian 1,4 juta wanita dan 880 ribu laki-laki. Data tersebut diambil per 12 Oktober 2022.

"Data yang baru saja saya sampaikan ini kita ambil per 12 Oktober 2022 lalu," kata Andy di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Ia menyebut salah satu sumber data berasal dari Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (PTLN) Tahun 2019.

Data ini akan terus dimutakhirkan untuk penyusunan DP4LN.

Berita Rekomendasi

"Sehingga kita harapkan data tersebut akan menjadi semakin akurat, semakin bisa diandalkan untuk mendukung pelaksanan pemilu 2024," kata dia.

Baca juga: Kemendagri dan Kemenlu Serahkan DAK2 Pemilu 2024 ke KPU

Adapun kata dia, tahun ini Kemenlu melaksanakan kegiatan pemutakhiran data WNI di liat negeri dan berkoordinasi dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri serta sejumlah kementerian/lembaga terkait.

"Sebagaimana diketahui data DPTLN Tahun 2019, sekitar 92 persen pemilih WNI tidak memiliki NIK. Karena itu kerjasama dnegan Ditjen DUkcapil dapat melengkapi data NIK dengan melalui upaya menerbitkan NIT atau Nomor Identitas Tunggal untuk menjindari data ganda," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas