Cek Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang Disebut Hilang, Komnas HAM: Tidak Ada yang Terhapus
Choirul Anam mengatakan rekaman CCTV di lobby utama dan arel parkir Stadion Kanjuruhan, yang ditunjukkan kepadanya tidak ada bagian yang terhapus.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
Bukti serah terima tersebut tertanggal 2 Oktober 2022 atau beberapa jam setelah kejadian di tanggal 1 Oktober 2022 dini hari.
DVR yang berisi semua rekaman CCTV tersebut, kata Anam, disita oleh pihak kepolisian untuk diperiksa di laboratorium forensik.
Namun demikian, kata dia, Komnas HAM telah mendapatkan salinan rekaman-rekaman CCTV tersebut.
"Kami juga melihat hasil CCTV yang ada di Dispora ini. Dan kami cek tadi, jam dan sebagainya di ruang monitoring CCTV Kanjuruhan. Kami tadi juga ngecek ruang DVR-nya, termasuk orang yang ada di dalam ruang-ruang tersebut, atau di pintu ruang tersebut. Jadi kami lihat semua, kami cross check semua," kata Anam.
Anam juga mengatakan sampai saat ini pihak Dispora belum berani mengganti DVR yang telah disita Kepolisian.
Hal tersebut, karena belum ada jawaban perihal boleh atau tidaknya DVR tersebut diganti mengingat operasional CCTV masih diperlukan untuk keamanan Stadion Kanjuruhan.
"Sampai sekarang karena tidak ada yang bisa jawab, sama pihak Dispora belum berani ganti DVR. Sementara DVR yang ada sedang dikirim ke labfor, disita oleh polisi dikirim ke laboratorium forensik untuk dilihat dan sebagainya," kata Anam.