Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Polri Tak Tangkap Kharisma Jati yang Hina Ibu Negara Iriana Jokowi, Dasarnya SKB 3 Menteri

Kharisma Jati, sosok yang dianggap menghina Ibu Negara Jokowi tak ditangkap oleh polisi.

Penulis: garudea prabawati
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Alasan Polri Tak Tangkap Kharisma Jati yang Hina Ibu Negara Iriana Jokowi, Dasarnya SKB 3 Menteri
Twitter
Usai menghina Ibu Presiden, Iriana Jokowi, Kharisma Jati biat surat terbuka permintaa maaf. Polri mengatakan alasan mengapa hingga saat ini belum menangkap Kharisma Jati. 

Bi, tolong buatkan tamu kita minum. Baik, Nyonya,” tulis akun @KoprofilJati di atas foto tersebut.

Sontak cuitan tersebut mengundang kritik pedas dari para warganet.

Termasuk putra sulung dan bungsu Iriana Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Unggahan hinaan pada Iriana
Unggahan hinaan pada Iriana (Twitter)

Baca juga: Ditanya Apakah Laporkan Akun @KoprofilJati yang Hina Iriana, Ini Jawaban Gibran

Menanggapi cuitan yang dianggap bernada penghinaan tersebut, Gibran menjawabnya dengan santai.

Gibran tampak menanggapi cuitan seorang warganet di twitter yang meminta Polri memproses dugaan penghinaan pada Ibu Negara Indonesia itu.

"Halo pak @DivHumas_Polri tolong ketersediaannya untuk memeriksa. Untuk mas @kaesangp dan mas @gibran_tweet perjuangkan harga diri Ibu kamu yang saat ini menjadi Ibu Negara," tulis akun Norman Putra Erlangga.

"Halah santai aja bang," jawab Gibran santai

Gibran dan Kaesang komentari klarifikasi akun @KoprofilJati ya
Gibran dan Kaesang komentari klarifikasi akun @KoprofilJati yang dianggap hina Ibu Negara Indonesia Iriana Jokowi. (Tangkap layar twitter)
Berita Rekomendasi

Di sisi lain akun @KoprofilJati sebelumnya mengkonfirmasi soal caption-nya.

“Sorry. gaes. Postingan dgn gambar ibu negara sy hapus. Kayaknya banyak yg salah paham menganggap saya merendahkan orang di gambar tersebut.”

“Menjadi ibu negara ga ada hubungannya dengan tampilan fisik. Semua org tahu itu fakta. Semua ras dan suku bangsa itu setara.”

“Justru kebiasaan masyarakat kita yg suka menilai sesuatu dari tampilan fisik. Itu yg sepatutnya jadi bahan ejekan,” ujar pemilik akun itu mengklarifikasi.

Kaesang Pangarep pun mengomentari cuitan tersebut:

Lha terus maksudmu gimana?” tanya Kaesang.

Senada dengan sang adik, Gibran Rakabuming Raka juga mengomentari konfirmasi tersebut.

"Salah Paham?" ungkap Gibran.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas