Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Anak Buah Ferdy Sambo yang Sempat Interogasi Putri Candrawathi Usai Yosua Tewas: Hanya Nangis

Kombes pol Susanto Haris menyatakan, sempat meminta keterangan dari Putri Candrawathi usai Nofriansyah Yoshua Hutabarat tewas, 8 Juli 2022 lalu.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Cerita Anak Buah Ferdy Sambo yang Sempat Interogasi Putri Candrawathi Usai Yosua Tewas: Hanya Nangis
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Sejumlah saksi dihadirkan pada sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo di PN Jakarta Selatan, Jakarta. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kabag Gakkum Provost Div Propam Polri sekaligus mantan anak buah Ferdy Sambo, Kombes pol Susanto Haris menyatakan, sempat meminta keterangan dari Putri Candrawathi usai Nofriansyah Yoshua Hutabarat tewas, 8 Juli 2022 lalu.

Susanto menyebut, proses interogasi itu dilakukan dirinya di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Kalibata, Jakarta Selatan.

Saat itu dia mengaku diajak oleh atasannya eks Kepala Biro Provos Propam Polri Brigjen pol Benny Ali guna mengetahui kejadian sesungguhnya dari mulut Putri Candrawathi. Mereka meluncur ke rumah Ferdy Sambo sekira pukul 18.17 WIB.

Hal itu diungkapkan Susanto saat dirinya dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi untuk terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

"Kemudian kami berangkat ke Saguling dengan mobil Provos diantar Pak FS dengan mobil terpisah masing-masing," kata Susanto dalam persidangan, Senin (28/11/2022).

Tak lama kemudian, mereka tiba di rumah Saguling yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari rumah dinas Ferdy Sambo yang diketahui merupakan tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Wajah Ferdy Sambo Langsung Merah Dengar Arif Cerita Brigadir J Terekam CCTV, Marah Minta Hapus

BERITA TERKAIT

Saat diberikan izin masuk, Benny Ali kata Susanto kemudian mulai bertanya ke Putri Candrawathi tentang kejadian di rumah dinas.

"Pak Benny Ali tanya kepada Ibu, 'Bu apa kejadian sesungguhnya?' Begitu (Putri) cerita 'Oh kami baru pulang dari Magelang, kemudian saya baru istirahat….',” kata Susanto menirukan percakapan Benny Ali dan Putri Candrawathi.

"Kemudian (Putri Candrawathi) berhenti (bicara), nangis. Ditanya lagi (oleh Benny Ali), 'Sebetulnya ada kejadian apa Bu?, (Putri jawab) saya sedang istirahat, ada yang masuk’. Beliau nangis lagi, berhenti lagi," cerita Susanto.

Dari situ Putri Candrawathi baru cerita kepada Benny Ali dan Susanto kalau dirinya sempat memanggil nama ajudannya setelah melihat ada orang yang masuk ke dalam kamar.

"Dia (Putri Candrawathi) bilang ‘Saya teriak Pak karena ada yang masuk. Saya lupa memanggil Richard atau panggil Ricky?' Tetapi berhenti lagi, nangis lagi,” kata Susanto.

Dalam kondisinya, Benny Ali dan Susanto menanyakan secara bergantian kepada Putri Chandrawati.

Namun melihat kondisi dari Putri yang tak kunjung dapat menjawab pertanyaan, akhirnya Benny Ali meminta Susanto untuk menghentikan pertanyaan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas