Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi PDIP Munculkan Isu Kepala Staf TNI Bakal Dirombak, KSAD Dudung: Effendi Simbolon Didengerin

KSAD Dudung tak mau ambil pusing ucapan Effendi Simbolon menyebut Presiden Joko Widodo bakal melakukan pergantian Kepala Staf TNI.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Politisi PDIP Munculkan Isu Kepala Staf TNI Bakal Dirombak, KSAD Dudung: Effendi Simbolon Didengerin
HO/Tribun Medan
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung dan Anggota Komisi I DPR dari PDI Perjuangan Effendi Simbolon. 

Setelah mendapat berbagai kecaman dan tekanan hingga dilaporkan ke MKD, Effendi akhirnya menyampaikan permohonan maaf.

“Saya mohon maaf, saya tujukan ini pada seluruh prajurit baik yang bertugas maupun yang sudah purna," kata Effendi Simbolon.

"Juga para pihak yang mungkin tidak nyaman dengan perkataan saya dan juga pada Panglima TNI saya mohon maaf juga kepada Kepala Staf Angkatan Darat saya mohon maaf dan juga Kepala Staf Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara yang juga mungkin merasa hal yang kurang nyaman."

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon (kiri) dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman (kanan).
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon (kiri) dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman (kanan). (Kolase Tribunnews)

Effendi Simbolon mengaku dapat teror

Effendi mengatakan bentuk teror yang terjadi yaitu salah satunya adalah ponsel miliknya terus berdering seharian.

Bahkan, alamat rumahnya pun turut disebar.

"Mungkin teman-teman lihat sendiri viral-viral, alamat rumah saya dikasih. Kemudian handphone saya 24 jam enggak berhenti-henti berdering," kata Effendi seperti dikutip dari Kompas.TV, Jumat (16/9/2022).

Berita Rekomendasi

Effendi memaparkan ancaman yang diterimanya bukan hanya data pribadinya sajj yang disebar.

Namun, ia dan keluarganya juga mendapatkan ancaman nyawa.

Effendi mengatakan bentuk ancaman yang dialamatkan kepadanya dan keluarga masih tersimpan di ponsel pribadinya.

"Iya, iya (dapat ancaman). Ancaman nyawa. Semua (keluarga juga kena ancaman). Ada di handphone saya," ucapnya.

Effendi menambahkan pihaknya sudah melakukan pendataan terkait ancaman yang ia dapat tersebut.

Ia mengaku belum berencana menempuh jalur hukum.

Namun, di waktu yang tepat nanti akan ia buka ancaman-ancaman tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas