Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD, Mantan Hakim Agung dan Wakapolri Komentari Jalannya Sidang Ferdy Sambos Cs

Level menteri, mantan Hakim Agung dan Wakapolri angkat bicara soal sidang Ferdy Sambo Cs atas perkara pembunuhan dan Obstruction of Justice Brigadir J

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Mahfud MD, Mantan Hakim Agung dan Wakapolri Komentari Jalannya Sidang Ferdy Sambos Cs
kolase TribunJambi
Adapun pada sidang kali ini Bharada E akan menjadi saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022). Level menteri, mantan Hakim Agung dan Wakapolri angkat bicara soal sidang Ferdy Sambo Cs atas perkara pembunuhan dan Obstruction of Justice Brigadir J. 

Sidang lanjutan perkara perintangan penyidikan atau Obstruction of Justice pada kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2022).

Dalam sidang tersebut, saksi Irfan Widyanto dan Chuck Putranto dihadirkan untuk memberikan kesaksian terhadap terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria.

Mantan Hakim Agung Gayus Lumbuun mengatakan bahwa dalam sidang kali ini, Hakim dapat menyesuaikan dakwaan dengan keterangan yang disampaikan para saksi mahkota.

"Dimensi yang hari ini akan didapat oleh Hakim tentu akan menyesuaikan dakwaan dengan apa yang diterangkan, disampaikan para saksi mahkota ini," jelas Gayus, dalam tayangan Kompas TV.

Menurutnya, tentunya ada yang harus digarisbawahi dalam keterangan yang disampaikan para saksi di persidangan.

Karena saksi yang hadir untuk para terdakwa juga menyandang status sebagai terdakwa dalam perkara yang sama.

"Tentu ini mempunyai beban dimensi yang lebih kuat, karena yang bersangkutan bukan sekadar saksi tapi juga terdakwa," kata Gayus.

Hakim Agung, Topane Gayus Lumbuun menjadi pembicara pada diskusi publik di Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014). Diskusi yang diadakan Komisi Hukum Nasional ini mengambil tema
Hakim Agung, Topane Gayus Lumbuun menjadi pembicara pada diskusi publik di Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014). Diskusi yang diadakan Komisi Hukum Nasional ini mengambil tema "Pertumbuhan Kejahatan dan Prospek Penegakan Hukum Dalam Pemerintahan Jokowi-JK". TRIBUNNEWS/HERUDIN (Tribunnews/Herudin)
Berita Rekomendasi

Ini yang menjadi poin penting, kata dia, lantaran para terdakwa termasuk yang sedang bersaksi di persidangan pada hari ini tentu ingin melepaskan diri dari dakwaan.

"Masing-masing dimensi terdakwa ini hanya ingin menyelamatkan diri secara umum, bisa melepaskan dakwaan yang cukup berat," tegas Gayus.

Menurut Gayus, nantinya Hakim akan melihat apakah keterangan yang disampaikan para saksi sesuai dengan alat bukti.

"Sehingga nanti hakim dengan dimensi hakim itu akan memutuskan kalau persesuaian saksi ini dengan alat bukti yang lain apakah sesuai, karena ini macam-macam," pungkas Gayus.

Wakapolri Berharap Kepercayaan Publik Terhadap Polri Kembali Naik Setelah Sidang Ferdy Sambo Selesai


Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono berharap citra Polri akan kembali naik setelah kasus Ferdy Sambo selesai disidangkan.

Menurut Gatot satu hal yang menyebabkan citra polisi menurun salah satunya lantaran kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas