Menag Yaqut Akui 100 Ribu Lebih Pegawai ASN Kementerian Agama Tidak Profesional
Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan bahwa sekitar 40 persen pegawai Kementerian Agama (Kemenag) tidak profesional.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan bahwa sekitar 40 persen pegawai Kementerian Agama (Kemenag) tidak profesional.
Pernyataan tersebut disampaikan Yaqut saat memberikan sambutan pada peresmian Gedung Pusat Penilaian Kompetensi Kementerian Agama di Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022).
"Yang ingin saya tekankan kembali untuk melakukan pemetaan kompetensi dan sekaligus potensi pegawai. Kemarin baru saja Pak Sekjen dengan Karo Pegawaian (Kemenag) melakukan tes indeks profesionalisme dan moderasi beragama," kata Yaqut.
Baca juga: Gus Jazil Ajak Kemenag-LASQI Sinergi Kembangkan Kesenian Islami
Dikatakan Yaqut hasilnya 40 persen pegawai Kementerian Agama tidak profesional.
Artinya ada 100 ribu lebih ASN di Kementrian Agama yang dinilai tidak profesional.
"Tentunya yang tidak profesional ini akan ada perlakuan khusus agar mereka menjadi profesional. Kalau sudah diperlukan khusus masih juga tidak kunjung jadi profesional apa boleh buat daripada jadi beban itu bukan diletakkan di kantor kita ganti saja yang lebih fresh," sambungnya.
Yaqut menuturkan juga bahwa amanat yang diemban oleh Kementerian Agama tidak ringan.
Maka dari itu membutuhkan pegawai-pegawai yang profesional.
"Menurut saya ya yang lebih profesional (pegawai) karena sekali lagi bahwa amanat yang diemban oleh Kementerian Agama ini amanat yang tidak ringan," pungkasnya.
Peresmian Gedung Baru
Dalam kesempatan itu, Menteri Agama Yaqut Cholil juga meresmikan Gedung Pusat Penilaian Kompetensi Kementerian Agama di Jakarta Pusat.
"Siang hari ini kita bersama-sama resmikan gedung pusat penilaian kompetensi kementerian agama. saya tidak ragu lagi karena ini menjadi komitmen kita bersama," kata Yaqut.
Peresmian gedung ini, menurut Yaqut, untuk penilaian kompetensi pada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag yang kurang lebih jumlahnya 300 ribu lebih.
"Gedung ini bukan hanya gedung tapi sebagi penanda di kementerian agama ini serius dalam menjalankan reformasi birokrasi dan penilaian kompetensi pada seluruh ASN yang kurang lebih jumlahnya 300 ribu lebih," sambungnya.
Menurut Yaqut kementerian yang ia pimpin merupakan kementerian yang paling bongsor dari kementerian lainnya.
"Saya kira ini kementerian yang paling bongsor paling bongsor dari kementerian lainnya. Tentu tidak mudah menjalankan manajerial di Kementerian Agama dengan profil sebesar ini," ungkapnya.