Putri Candrawathi Mengaku Tak Lihat Jasad Brigadir J di Duren Tiga
Putri mengaku tidak melihat jasad Brigadir J setelah kejadian penembakan di Rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Candrawathi mengaku tak melihat jasad Brigadir Noriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J setelah kejadian penembakan di Rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Pengakuan itu bermula dari pernyataan Majelis Hakim yang mengingatkan Putri Candawathi bahwa suaminya, Ferdy Sambo sempat memarahi para ajudan usai penembakan Brigadir J.
"Bahwa 'Kenapa kalian tidak bisa menjaga ibu?' Itu yang disampaikan suami saudara kepada para ajudan," ujar Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso di dalam persidangan pada Rabu (11/1/2023).
Setelah itu, Majelis Hakim mengingatkan bahwa Ferdy Sambo menemui Putri yang berada di kamar Rumah Duren Tiga.
Putri pun menjawab bahwa dirinya tidak terlalu lama berada di Rumah Duren Tiga.
"Tapi tidak terlalu lama, Yang Mulia," ujarnya.
Majelis Hakim kemudian membenarkan keterangan tersebut karena menyocokkan dengan gap waktu di CCTV.
Kemudian pertanyaan dilanjutkan mengenai kejadian saat Sambo menjemput Putri di dalam kamar Duren Tiga.
"Kemudian saudara diantar. Pada saat diantar, saudara melihat ada jenazah di situ?" tanya Hakim Wahyu Iman Santosa.
Baca juga: Putri Candrawathi Ngaku Pernah Kuliah Jurnalistik di Luar Negeri
"Tidak, Yang Mulia," jawab Putri.
Menurut Putri, dirinya pada saat itu dirangkul oleh Ferdy Sambo.
Dia pun memperagakan cara Sambo merangkulnya. Pada saat itu, Sambo mendekap kepala Putri di dadanya, sehingga wajah Putri tidak melihat ke depan.
"Suami saya merangkul begini," kata Putri sembari memperagakan cara Sambo merangkulnya pada saat itu.