Dasar Mario Dandy Aniaya David: AG Disebut Beri Keterangan Sepihak Telah Dilecehkan Korban
Mendengar pengaduan AG, Mario naik pitam hingga akhirnya melakukan serangan balik dengan menganiaya David.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
"Memang pada hari itu, Saudari AG berinisiatif untuk mengambil Kartu Pelajar, mengambil parfum. Itu menurut keterangan dari klien kami," imbuhnya.
Saat mendatangi David di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Mario Dandy datang bersama AGH dan Shane Lukas.
Ketika menganiaya David, kata Dolfie, kliennya mengatakan Shane dan AGH hanya diam saja.
Menurut Mario Dandy, Shane dan AGH tidak berusaha menengahi atau menghentikan aksinya menganiaya David.
"Pada saat peristiwa itu, di situ 'kan ada bertiga ya, ada Saudara S dan klien kami, (juga) Saudari AG."
"Saudara S dan Saudari AG tidak melakukan apa-apa, tidak menghalang-halangi untuk menghentikan perbuatan tersebut (Mario Dandy menganiaya David)," jelas Dolfie.
Lebih lanjut, Dolfie mengatakan Shane dan AGH sudah tahu niat Mario Dandy yang ingin bertemu David.
Hal ini berbeda dari keterangan Shane yang mengaku tak tahu menahu soal rencana Mario Dandy bertemu David.
"Dari awal sudah mengajak Saudara S untuk pergi ke situ (menemui David)," kata Dolfie.
Saat disinggung soal cerita AGH pada Mario Dandy, Dolfie enggan menjelaskan.
Ia meminta untuk bertanya langsung kepada penyidik karena cerita AGH adalah materi penyidikan.
"Mungkin ceritanya (AGH) pada Mario Dandy lebih tepat tanya ke penyidik ya. Itu materi teknis penyidikan," tandasnya.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fahmi Ramadhan/Pravitri Retno W)(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)