Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Erupsi Gunung Merapi: 75 Hektar Ladang Terancam Gagal Panen hingga Objek Wisata Ditutup

Setidaknya ada sekitar 75 hektar ladang di Desa Krinjing terancam gagal panen karena abu yang menempel pada sayuran. 

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Dampak Erupsi Gunung Merapi: 75 Hektar Ladang Terancam Gagal Panen hingga Objek Wisata Ditutup
Tribun Jogja/Setya Krisna
Desa Krinjing, kecamatan Dukun, menjadi satu di antara wilayah di Kabupaten Magelang yang terdampak Erupsi Gunung Merapi, pada Sabtu (11/3/2023) siang. 

"Wisatawan tutup sementara. Bu Kapolsek dan Pak Danramil juga sudah operasi dengan teman-teman untuk (tutup) dulu," kata Bambang dikutip dari TribunJogja.com.

Sementara itu, sebagian warga, kata bambang, juga sudah mengungsi.

Adapun warga yang mengungsi adalah warga di Turgo, Purwobinangun, Kecamatan Pakem.

Baca juga: Jalanan Desa Krinjing Magelang yang Diselimuti Abu Merapi Disemprot Water Canon




Status Level 3 atau Siaga

Diketahui, Gunung Merapi pada Minggu pagi kembali mengeluarkan abu guguran bergerak sejauh 2.000 meter ke arah barat daya Magelang.

Mengutip magma.esdm.go.id, pada Minggu (12/3/2023) pukul 06.00-12.00 WIB, status Gunung Merapi berada pada Level III atau Siaga.

Berdasarkan pengamatan visual, Gunung Merapi terlihat jelas.

BERITA TERKAIT

Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 30-50 meter dari puncak.

Baca juga: Erupsi Gunung Merapi, Operasional Penerbangan Garuda Indonesia Berlangsung Normal

Adapun rekomendasinya, masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Selain itu, masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi bahaya lahar terutama saat terjadi hujan.

Saat ini potensi bahayanya adalah berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya.

Meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sementara itu, pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJogja.com/Dewi Rukmini/Miftahul Huda)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas