Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Mau Ambil Pusing Koalisi, Junimart: Bukan Sombong, Hanya PDIP yang Bisa Mengusung Presiden

Junimart Girsang, mengatakan pihaknya tidak mau ambil pusing soal koalisi dengan sejumlah partai politik (parpol) menjelang pemilihan presiden

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tak Mau Ambil Pusing Koalisi, Junimart: Bukan Sombong, Hanya PDIP yang Bisa Mengusung Presiden
Ist
Junimart Girsang. Tak Mau Ambil Pusing Koalisi, Junimart: Bukan Sombong, Hanya PDIP yang Bisa Mengusung Presiden 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Junimart Girsang, mengatakan pihaknya tidak mau ambil pusing soal koalisi dengan sejumlah partai politik (parpol) menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sebab, Junimart menyatakan hanya partainya yang bisa mengusung presiden RI seorang diri tanpa harus berkoalisi untuk memenuhi ambang batas presiden (presidential threshold).

"Terserah dengan siapa saja (berkoalisi). Kenapa? karena PDIP itu jangan bilang sombong ya hanya PDIP yang bisa mengusung presiden. Bukan sombong tapi fakta, kalau pun nanti ada yang mau bersama-sama monggo lebih bagus," ujar Junimart kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).




Namun begitu, kata Junimart, PDIP hanya menunggu partai politik lain untuk bergabung dan bekerja sama.

Dia bilang, komunikasi antar partai politik tetap akan dilakukan oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Bukan menunggu, ini kan kita bersaudara kita bisa saling membangun komunikasi boleh dong kenapa engga. Kan membangun komunikasi, bagaimana supaya negara ini semakin bisa dibangun sedemikian rupa yang luar biasa lagi," jelas Junimart.

Lebih lanjut, Junimart menambahkan pihaknya pun tak masalah jika ada pihak yang menghubungkan kader PDIP dengan pencapresan. Namun begitu, semua keputusan bakal diketok oleh Megawati Soekarnoputri. 

Baca juga: Kata Cak Imin, Sejak Reformasi hingga Pilpres 2019, Siapapun yang Koalisi dengan PKB Pasti Menang

BERITA TERKAIT

"Kalau pun ada yang mengatakan si A si B wacana ini silakan berwacana, itu bebas-bebas saja. Tetapi itu semua kembali semua ke ibu ketua umum keputusan kongres ibu punya hak prerogatif mutlak," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas