KPK Pastikan Tuntaskan Penyelidikan Kasus Rafael Alun Trisambodo
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan menuntaskan penyelidikan terkait eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
Rafael dan Istrinya diketahui memiliki saham di perusahaan yang sama di Minahasa Utara.
Terkait status kasus Rafael Alun yang naik penyelidikan, di tahap ini, KPK biasanya mencari alat bukti atas dugaan adanya korupsi.
Belum ada tersangka yang ditetapkan.
Bila ditemukan dua alat bukti yang cukup, bisa jadi kasusnya naik ke penyidikan dengan penetapan tersangka.
Awal Kasus Rafael
Warganet mengulik harta kekayaan Rafael bersama keluarganya di media sosial setelah kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio kepada anak pengurus GP Ansor.
Dari foto-foto yang beredar di media sosial, Mario memamerkan beberapa barang mewah, seperti mobil Jeep Rubicon dan Harley Davidson.
Setelah itu, terungkap identitas bahwa Rafael adalah ayah Mario dan harta kekayaan mantan pejabat eselon III DJP ini terungkap.
Harta kekayaan Rafael menurut LHKPN tahun 2021 mencapai Rp 56,1 miliar.
Harta kekayaannya terdiri dari sebelas bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Sleman, Jakarta Barat, hingga Manado.
Ia juga memiliki dua unit mobil, yakni Toyota Camry sedan tahun 2008 dan Toyota Kijang tahun 2018.
Namun Harley Davidson dan Jeep Rubicon yang dipamerkan Mario tidak ada dalam LHKPN tahun 2021.
Setelah ulah Mario menyebabkan David koma selama beberapa hari, Rafael lantas menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban, PBNU, GP Ansor, dan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Rafael dalam surat penguduran diri yang ia ajukan pada Jumat (24/2/2023).