Soal Wacana Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan, NasDem Nilai Kekuatan Bakal Bertambah Besar
Tobas menilai, NasDem melihat proses politik yang sedang berjalan masih sangat dinamis. Komunikasi dan silaturahmi dengan seluruh parpol harus dibuka
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP NasDem, Taufik Basari atau Tobas menyambut baik kedekatan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan para elite Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP)
Diketahui, Airlangga hadir dalam acara buka puasa bersama elite Koalisi Perubahan di NasDem Tower akhir pekan lalu.
Hadir dalam acara tersebut, Senior Golkar Jusuf Kalla, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan bakal capres, Anies Baswedan.
Tobas menilai, NasDem melihat proses politik yang sedang berjalan masih sangat dinamis. Komunikasi dan silaturahmi dengan seluruh parpol tetap harus dibuka.
“Hubungan Golkar dan NasDem selama ini sangat erat. Kedua ketum antara Pak Surya Paloh dan Pak Airlangga pun sangat erat,” ujar dia kepada wartawan, Kamis (30/3/2023)
Tobas tak mau berspekulasi tentang kemungkinan Golkar akan membentuk koalisi besar bersama Koalisi Perubahan.
Baca juga: Jika Golkar Bergabung, NasDem Sebut Akan jadi Suatu Hal yang Positif untuk Koalisi
Menurut dia, dinamika koalisi jelang Pemilu 2024 masih sangat mungkin berubah.
“Tentunya sebagai partai besar partai yang senior tentu apabila kita bisa berjalan bersama-sama dengan Partai Golkar itu suatu hal yang positif,” kata Legislator Komisi III DPR RI itu.
Namun, Tobas menekankan, komunikasi antar parpol masih terus dilakukan. Tujuannya agar menghadapi Pemilu 2024 tanpa perpecahan.
“Tapi tetap kita akan mengambil sikap positif terhadap hal-hal apapun yang bisa menambah kekuatan kalau ada menambah partai di koalisi kan penambahan kekuatan itu tidak bisa dipungkiri,” kata dia.
“Jadi siapa pun itu mau Golkar, mau yang lain itu tetap pasti merupakan penambahan kekuatan dari dukungan politik yang ada,” tegas dia.
Perihal kemungkinan akan mengubah konfigurasi capres-cawapres di Koalisi Perubahan apabila Golkar bergabung, Tobas enggan berspekulasi.
“Karena ini semua masih dinamis tentu ketika ada yang bergabung kita bisa bicarakan dengan teman-teman partai yang ada di Koalisi Perubahan. Karena kita sudah sepakat untuk bergabung berjalan bersama-sama.”