Jadi Tersangka Korupsi, Bupati Meranti Bawa Koper Warna Hijau ke KPK
Muhammad Adil terjaring OTT KPK, pada Kamis (6/4/2023) malam dalam kasus menerima suap pengadaan jasa umrah.
Editor: Choirul Arifin
"Baik melalui pencegahan, maupun penindakan sebagaimana dilakukan terhadap Bupati Meranti," kata Hasto.
Kemudian, Hasto menjelaskan, beberapa bulan lalu Bupati Meranti Muhammad Adil memang sempat diusulkan oleh seorang anggota fraksi PDIP untuk bergabung ke PDIP.
Namun, Hasto mengungkapkan, PDIP tidak menerima permohonan bergabung Muhammad Adil.
"Beberapa bulan yang lalu, bupati tersebut memang sempat diusulkan oleh salah satu anggota fraksi kami untuk masuk ke PDI Perjuangan. Namun sebagai Sekjen partai saat itu permohonan tidak kami terima," jelas Hasto.
Dia menjelaskan, alasannya tidak menerima Muhammad Adil bergabung ke PDIP karena sikap Bupati Meranti itu terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Pemerintah pusat.
"Terutama karena sikap bupati tersebut terhadap Menteri Keuangan dan juga Pemerintah pusat. Bahkan terhadap anggota internal kami yang usulkan tersebut," ungkapnya.
Bahkan, Hasto mengatakan, PDIP sempat memberikan teguran lisan terkait sikap Bupati Meranti itu."Juga kami berikan teguran lisan," jelasnya.(Tribun Network/fah/mat/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.