Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kumpulkan Ketua Umum Parpol di Istana, Jokowi Dinilai Beri Arahan Bangun Koalisi Besar

Jokowi mengumpulkan ketua umum partai politik (parpol) pendukung pemerintah, minus NasDem di Istana Kepresidenan.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kumpulkan Ketua Umum Parpol di Istana, Jokowi Dinilai Beri Arahan Bangun Koalisi Besar
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan enam Ketua Umum Partai Politik (Parpol) pendukung pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa malam, (2/5/2023). Mereka yang hadir yakni Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Adapun pertemuan berlangsung lebuh dari dua jam yakni dari pukul 19.00-21.30 WIB. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang mendorong terbentuknya koalisi besar untuk Pilpres 2024.

Hal itu terkait langkah Jokowi mengumpulkan ketua umum partai politik (parpol) pendukung pemerintah, minus NasDem di Istana Kepresidenan.

"Secara substantif sebagai kode bahwa arahan membangun koalisi besar masih terus diperjuangkan demi memastikan kemenangan 2024," kata Agung kepada Tribunnews.com, Rabu (3/5/2023).

Namun dia mengatakan pembahasan mengenai bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) belum menemui ujung.

"Menimbang masing-masing motor poros koalisi baik PDIP, Gerindra, dan Golkar masih berdiri mandiri agar bisa mengusung jagoannya masing-masing," ujar Agung.

Baca juga: 6 Poin Penting Hasil Pertemuan Jokowi dengan 6 Ketua Umum Parpol di Istana, Minus Surya Paloh

Terlebih, Agung menegaskan ketiga parpol tersebut masing-masing ingin mendapatkan efek ekor jas.

Berita Rekomendasi

"Menimbang ketiganya juga ingin menikmati efek ekor jas (coat tail effect) sebagaimana sudah dialami PDIP selama 2 Pemilu kemarin," ungkapnya.

Dia menjelaskan bila skema koalisi besar tidak tercapai maka capres dan cawapres dari pemerintahan saat ini sangatlah penting yang berkomitmen melanjutkan program atau kebijakan sekarang.

"Sehingga pertemuan tadi malam bagian dari penguatan komitmen bersama di antara 6 ketum partai koalisi pemerintah saat ini," ucap Agung.

Presiden Jokowi diketahui mengundang enam ketua umum parpol pendukung pemerintah untuk bersilaturahim di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (2/5/2023) malam.

Keenam parpol tersebut adalah PAN, PPP, Golkar, Gerindra, PDI Perjuangan (PDIP) dan PKB.

Sementara, Partai NasDem disebut tak diundang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas