Presiden Jokowi Ajak Pimpinan Negara ASEAN Jadi Pemain Sentral Membawa Perdamaian dan Pertumbuhan
Jokowi menyinggung sejumlah hal, di antaranya peran ASEAN yang hanya akan menjadi penonton di tengah krisis ekonomi dan konflik global.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Seno Tri Sulistiyono
ASEAN, lanjut Jokowi, memiliki aset kuat sebagai pusat pertumbuhan.
Beberapa di antaranya ekonomi yang tumbuh jauh di atas rata-rata, bonus demografi, dan kestabilan kawasan.
Menurut Jokowi, di masa mendatang ASEAN juga harus semakin memperkuat integrasi ekonomi, mempererat kerja sama dengan berbagai pihak dan memperkuat arsitektur kesehatan pangan serta energi.
"Mari bekerja keras menjadikan arsitektur kesehatan pangan energi dan stabilitas keuangan. Mari bekerja keras menjadikan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth," ungkap Jokowi lagi.
Setelah itu Jokowi mengucapkan selamat datang kepada Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak.
Ini merupakan pertama kalinya Timor Leste hadir di KTT ASEAN setelah diterima menjadi anggota asosiasi tersebut dengan status observer pada tahun lalu.
"Yang terhormat Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak, selamat datang di keluarga ASEAN," kata Jokowi.
Jokowi juga memberi kesempatan kepada Ruak untuk menyampaikan pidato singkat.
“Pertama saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Yang Mulia Presiden RI Joko Widodo — Ketua ASEAN 2023, yang telah memberikan undangan kepada saya berpartisipasi pada KTT yang bersejarah ini,” ujar Ruak.
“Dan saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pemimpin ASEAN atas dukungan dan komitmennya selama ini untuk merealisasikan salah satu tujuan kebijakan luar negeri kita menjadi anggota ASEAN dan bergabung dalam keluarga besar ASEAN dan komunitas ASEAN,” imbuhnya.
Timor Leste diterima sebagai anggota ke-11 ASEAN pada 2022 lalu. Namun status mereka masih observer dan belum menjadi anggota penuh blok ini.
Baca juga: Menhub Pastikan Kesiapan Bandara Komodo untuk Kepulangan Perdana Menteri dan Delegasi KTT ASEAN
Negara itu masih harus menjalani proses roadmap atau peta jalan yang telah disusun dan disepakati di pertemuan para pemimpin ini.
Tahun ini, Indonesia menjadi ketua ASEAN. Mereka mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
Di keketuaan kali ini, Indonesia memang menghadapi sederet tantangan. Dari internal ASEAN, terdapat konflik di Myanmar yang sudah berlangsung dua tahun hingga tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kian marak di kawasan.