Soal Masa Depan KIB, Viva Yoga: Jika Golkar dan PAN Beda Pandangan dengan PPP, Ya Pasti Bubar
Menurut Viva Yoga, hingga kini KIB belum bubar meski PPP sudah menyatakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres).
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Akan tetapi, sejauh ini kata dia, Golkar bersama PAN belum menyatakan sikap apapun terkait dengan pengusungan capres untuk Pilpres.
Meski kata Viva, pihaknya dalam hal ini PAN, akan mengumumkan pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden waktu dekat.
"Golkar dan PAN belum memutuskan. PAN akan memutuskan paslon dalam beberapa pekan ke depan," tutur dia.
Hanya saja, perihal siapa yang bakal diusung nantinya, Viva enggan berbicara lebih jauh.
Dirinya juga belum dapat memastikan kapan pengumuman itu dilakukan.
"Nanti dilihat saja ya siapa capres yang diusung PAN. Nanti segera dikabari," tukas Viva.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disebut secara otomatis meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas bersama Partai Golkar dan PAN karena sudah resmi menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Demikian hal itu disampaikan oleh Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang menyatakan kalau PPP kini sudah bekerjasama dengan PDIP.
"Karena kan PPP sudah ke PDIP, sudah pasti meninggalkan KIB," kata Bambang Pacul kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Terlebih kata Bambang Pacul, kerjasama antara PPP dengan PDIP sudah secara resmi dideklarasikan.
Kondisi tersebut yang menurut Bambang Pacul sebagai penegasan posisi PPP saat ini.
Tak hanya itu, kedua partai itu juga sudah membahas lebih jauh soal bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar.
Hanya saja, obrolan itu kata dia masih bersifat rahasia.
"Kemarin juga menyampaikan dalam pertemuan dengan kami di lantai 5 DPP itu juga menyinggung soal cawapres tapi itu tidak mungkin dibicarakan terbuka," tukas Pacul.