Munas BEM SI Kerakyatan Pilih Koordinator Pusat Baru dan Lahirkan Gagasan Rejuvenasi Intelektual
Setelah terpilih sebagai Koordinator Pusat, Nurhadi mengaku segera fokus menindaklanjuti isu prioritas.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Muhammad Zulfikar
Karenanya, Nurhadi berkomitmen mewujudkan rejuvenasi atau peremajaan intelektual untuk merombak serta membenahi restrukturisasi BEM SI Kerakyatan ke arah yang visioner.
"Lahirnya rejuvenasi ini merupakan momentum strategis dalam membangkitkan kembali gairah gerakan mahasiswa di tingkat wilayah maupun nasional. Dimaknainya era reformasi bukan sekadar euforia semata," jelas dia.
"Lebih besar dari itu, reformasi merupakan falsafah mengenai cita-cita luhur bangsa Indonesia. Begitupun kepengurusan inti BEM SI Kerakyatan yang baru, besar harapan mampu menghadirkan rekonstruksi secara menyeluruh terhadap batang tubuh aliansi," imbuh dia.
Terakhir, Nurhadi berharap agar BEM SI Kerakyatan sebagai pressure group merepresentasikan kekuatan gerakan mahasiswa yang mampu menjadi penekan secara vertikal dalam fungsional sebagai mitra kritis pemerintahan.
"Besar harapan segala bentuk eskalasi gerakan baik isu daerah maupun nasional mampu dieskalasikan secara
menyeluruh dan terkoneksi secara kewilayahan maupun nasional," tutup dia.
Baca juga: Kecewa Tak Diterima DPR, BEM SI Bakal Gelar Aksi Lebih Besar Tolak UU Cipta Kerja
Berikut ini terlampir isi gagasan Rejuvenasi Intelektual BEM SI Kerakyatan:
Rejuvenadi Intelektual BEM SI Kerakyatan
Kami yang terdiri dari 324 kampus anggota yang berdaulat atas Aliansi BEM Seluruh Indonesia Kerakyatan. Menghadirkan sikap untuk rakyat dan Indonesia sebagai berikut;
1. Siap menjadi promotor people ideas untuk selalu mengusung narasi akademis sebagai poros dari kaum intelektual.
2. Selalu menjunjung tinggi kebersamaan bersama rekan aliansi untuk bergerak secara kolektif bersama dengan rakyat
3. Selalu menempatkan kepentingan rakyat diatas kepentingan yang lainnya
4. Segala bentuk penyikapan dan gerakan yang akan dilakukan oleh BEM SI Kerakyatan Tahun 2023 tidak akan pernah bersandar dan berpihak pada kepentingan kelompok tertentu atau afiliasi politik manapun
5. BEM SI Kerakyatan 2023 selalu terbuka terhadap kritik dan masukan demi terciptanya kondisi aliansi yang inklusif, adaptif dan progresif.
(Tribunnews.com/Banjarmasinpost.co.id/ Muhammad Syaiful Riki)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.