SMRC: Dua Faktor Jangka Pendek Ini Sebabkan Elektabilitas Anies Baswedan Turun Signifikan
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut, elektabilitas capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) alami penurunan
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
Sementara itu, menelisik lebih jauh hasil survei elektabilitas Prabowo Subianto cenderung menunjukkan kenaikan.
"Sebaliknya pada Prabowo mengalami kenaikan, signifikan juga. Yang tadinya di bawah Anies 26 persen dan 25 persen kemudian menjadi 32 persen. Naik 7 persen," jelas Saiful.
Terlebih, capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, juga menunjukkan tren elektabilitas naik, bahkan sejak tahun 2022.
"Kalau Ganjar itu ada kecenderungan memang dari tren ini, sejak memasuki 2022 itu cenderung menguat. Ia melewati Pak Prabowo," katanya.
"Pak Prabowo kalau dilihat dari ujung ke ujung ini, dari 34 persen ke 32 persen sebetulnya stagnan. Tidak beda signifikan. Yang mengalami kemajuan itu adalah Ganjar, dari 25 persen menjadi 39,2 persen di survei terakhir," sambung Saiful Mujani.
Dengan demikian, Saiful menyimpulkan, elektabilitas Anies Baswedan mengalami penurunan signifikan di 6 bulan terakhir.