PDIP Heran Anies Baswedan Pilih GBK Jadi Lokasi Pidato Kebangsaan Bukan JIS yang Sering Dibanggakan
Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, Anies menganggap JIS masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP), Anies Baswedan, akan menyampaikan pidato kebangsaan di hadapan ribuan kader Partai NasDem yang hadir di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu 16 Juli 2024.
Pidato kebangsaan Anies ini akan disampaikan pada acara konsolidasi Partai NasDem untuk persiapan menjelang Pemilu 2024 di tempat tersebut.
Soal pemilihan lokasi pidato kebangsaan Anies ini mendapat sorotan dari PDIP.
Pasalnya, Anies akan berpidato di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 16 Juli mendatang, bukan di Jakarta International Stadium (JIS) yang dikenal sebagai legacynya.
Baca juga: Rumput Stadion JIS Disebut Tak Sesuai Standar, Jubir Anies: Ada Baiknya Penilaian Dilakukan FIFA
Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, Anies menganggap JIS masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki.
"Walaupun karya dia, mungkin Pak Anies menyadari bahwa karya yang dia bangga-banggakan masih banyak kendala yang disempurnakan. Maka daripada menimbulkan persoalan, Pak Anies mengambil sikap yang lebih tegas menggunakan GBK itu," kata Gembong kepada wartawan, Rabu (5/7/2023)).
Meski demikian, Gembong menyebut pemilihan lokasi tersebut merupakan wewenang penuh dari Anies.
"Yang bisa menetapkan mana lokasi kan Pak Anies sendiri. Dari lokasi itu kan tentunya Pak Anies akan memilih mana yang paling strategis untuk dia menyampaikan pidato kan gitu," tambah Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta itu.
Senada dengan Gembong, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengaku heran dengan pemilihan tempat tersebut.
Gilbert menilai, keamanan JIS masih belum memadai untuk menyelenggarakan acara tersebut.
"Buat saya juga aneh, kenapa dia tidak memunculkan yang menurut dia mahakarya tapi tidak mau digunakan FIFA karena kualitasnya. Sangat mungkin karena masalah safety dan jadi sangat memalukan," kata Gilbert.
Diberitakan sebelumnya, Partai NasDem akan menggelar konsolidasi persiapan menjelang Pemilu 2024, pada Minggu 16 Juli 2024 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan langsung memberikan arahan.