Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Anggota TNI Datangi Polrestabes Medan Diduga Terkait Kasus Tanah, Mahfud MD: Saya Cek Dulu

sekira 40 personel TNI berseragam loreng hijau hitam dari Kodam I Bukit Barisan masuk ke Polrestabes Medan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Puluhan Anggota TNI Datangi Polrestabes Medan Diduga Terkait Kasus Tanah, Mahfud MD: Saya Cek Dulu
KolaseTribunMedan
Tangkap layar video viral puluhan TNI geruduk Satreskrim Polrestabes Medan. Berikut fakta-faktanya mulai duduk perkara hingga penjelasan pihak terkait. Mahfud MD angkat bicara terkait ramai pemberitaan menyangkut puluhan personel TNI yang mendatangi Polrestabes Medan diduga terkait tersangka kasus pemalsuan tanda tangan menyangkut tanah PTPN II 

Puluhan Anggota TNI Datangi Polrestabes Medan

Diberitakan Tribun-Medan.com sebelumnya, sekira 40 personel TNI berseragam loreng hijau hitam dari Kodam I Bukit Barisan masuk ke Polrestabes Medan dan mengepung Kasat Reskrim Polrestabes Kompol Teuku Fathir Mustafa di ruang penyidik lantai dua gedung Sat Reskrim.

Mereka datang sekitar pukul 14:00 WIB.

Pantauan di lokasi mereka berulang kali keluar masuk ke gedung sambil membanting pintu masuk.

Terlihat, Fathir berdiri dikelilingi personel TNI berseragam loreng dan pakaian sipil.

Mereka terlihat mengintimidasi Fathir sambil mengucapkan kata tidak pantas.

Menurut informasi yang didapat, mereka mendesak Sat Reskrim Polrestabes Medan menangguhkan salah satu tersangka yang sudah ditangkap Polisi.

Berita Rekomendasi

Salah satu pria diduga anggota TNI berpakaian sipil juga terkesan mengancam akan menghancurkan Polrestabes Medan.

Baca juga: Puluhan Prajurit TNI Geruduk Mapolrestabes Medan, Begini Kata Polda Sumut dan Kodam Bukit Barisan

Dia juga menyatakan tidak akan pulang sebelum kemauan mereka dituruti lantaran kehadiran mereka disebut perintah komandannya.

"Kami perintah komandan, kalau belum selesai, nggak pulang. Kalau perlu diratakan saja ini," kata salah satu pria diduga anggota TNI berpakaian preman, di lokasi, Sabtu (5/8/2023).

Sekira pukul 16:00 WIB, puluhan personel TNI tersebut keluar beriringan dari gedung Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Tetapi, ternyata mereka belum membubarkan diri dan masih berada di areal Polrestabes Medan.

Akhirnya Polrestabes Medan membebaskan tersangka dugaan pemalsuan tanda tangan lahan PTPN II, di Kecamatan Percut Seituan.

Tersangka berinisial ARH kemudian keluar dari Polrestabes Medan sekira pukul 19.00 WIB didampingi seorang pria.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas