Nama Koalisi Pendukung Prabowo Berubah, PKB: Mendadak, Belum Ada Pembahasan
perubahan nama koalisi partai politik pendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) menjadi Koalisi Indonesia Maju mendadak
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan perubahan nama koalisi partai politik (parpol) pendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) menjadi Koalisi Indonesia Maju mendadak diumumkan.
Daniel mengaku pihaknya belum pernah membahas mengenai perubahan nama koalisi sebelum diumumkan.
"Perubahan nama itu kan sebenarnya rasanya mendadak kemarin diumumkan, belum ada pembahasan," kata Daniel di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Dia menyebut Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga belum diundang khusus untuk berbicara mengenai perubahan nama koalisi.
"Cak Imin juga belum sempat secara khusus diundang atau berbicara untuk merubah nama," ujar Daniel.
Namun, Daniel menuturkan PKB secara prinsip tak masalah mengenai perubahan nama koalisi.
Hanya saja, dia meminta Prabowo untuk tetap berpegang pada komitmennya saat awal mula Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dibentuk.
Baca juga: Pengamat Prediksi PKB Tinggalkan Koalisi Pendukung Prabowo Capres 2024, Berikut Analisisnya
"Secara prinsip PKB enggak masalah ada perubahan nama, tetapi semangat deklarasi Sentul tetap menjadi pegangan," ucap Daniel.
Adapun nama koalisi pendukung Prabowo berubah menjadi Koalisi Indonesia Maju setelah Golkar, PAN, dan PBB bergabung.