Panglima Angkatan Darat AS di Pasifik: Super Garuda Shield 2023 Akan Lanjutkan Kesuksesan Tahun Lalu
Latihan tersebut menunjukkan komitmen kolektif dan memungkinkan terciptanya kawasan Indo-Pasifik yang stabil.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
Seluruh kegiatan diamankan oleh Force Protection dari TNI secara profesional, responsif, dan humanis menyambut kedatangan dan tamu peserta latihan negara lain.
Super Garuda Shield tahun 2023 sendiri merupakan latihan bersama tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) bersama sejumlah negara.
Negara tersebut antara lain Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua New Guinea, Prancis, Brunei Darussalam, Jerman, Filipina, Korea Selatan dan Timor leste.
Sebanyak personel militer dari 20 negara termasuk Indonesia rencananya akan terlibat dalam latihan bersama tersebut.
Lima negara di antaranya termasuk Indonesia direncanakan akan mengerahkan pasukannya untuk berlatih.
Sementara itu, 15 negara lain direncanakan akan terlibat sebagai observer.
Sebanyak 2.810 prajurit TNI dan 2.165 personel negara asing rencananya akan latihan bersama dalam gelaran tersebut.
Tujuan latihan tersebut di antaranya untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade, serta menciptakan komunikasi antar personil negara dalam suatu operasi.
Rencananya, latihan akan digelar pada tanggal 31 Agustus 2023 sampai dengan 13 September 2023.