VIDEO Soal Wacana Pilkada 2024 Dipercepat, Mendagri: Cukup Rasional Asalkan KPU Siap Mengerjakan
Tito Karnavian menjelaskan wacana dimajukannya Pilkada 2024 merupakan usulan dari banyak pihak, seperti partai politik, pengamat, hingga pemerintah
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Srihandriatmo Malau
Tito lantas memberikan contoh, terdapat pembangunan di daerah yang tidak sejalan.
"Akibatnya, enggak sinkron, di lapangan ada yang bangun dermaga, kemudian di daerahnya gak membangun jalanan, siripnya," ujar dia.
"Kenapa? Jalannya tidak dibangun oleh bupati. Kenapa gak sinkron rencana pembangunannya? Maka akhirnya timbullah ide untuk masa jabatan presiden dengan gubernur, bupati, walkot itu tidak jauh beda. Sehingga ini paralel," tambahnya.
Wacana perubahan jadwal pilkada ini sudah digulirkan meskipun tak secara terang-benderang dinyatakan sebagai usul atau rencana.
Sebelumnya Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari pernah menyampaikan menyampaikan sejumlah alasan mengapa Pilkada 2024 dianggap lebih baik apabila dipercepat ke bulan September.
Ia menuturkan majunya jadwal ini sebagai bagian dari upaya mencapai keserentakan pelantikan kepala daerah pada Desember 2024 serta dalam hal terbentuknya pemerintah daerah dan legislatif daerah di tahun yang sama. (*)