Rekam Jejak Sosok Handry Satriago, Motivator dan CEO Termuda Perusahaan Rintisan Thomas Alva Edison
Sebelum meninggal, Handry Satriago bekerja sebagai CEO termuda di sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat rintisan ilmuwan Thomas Edison
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
Selanjutnya sejak Juli 2011, Handry dipromosikan sebagai CEO GE Indonesia, hingga sekarang.
Baca juga: Profil CEO Termuda General Electric Indonesia Handry Satriago, Meninggal Hari Ini, Lumpuh sejak Muda
Tentang General Electric (GE) Company
General Electric (GE) Company adalah sebuah konglomerat multinasional yang didirikan dan berkantor pusat di Boston, New York pada 15 April 1892, atau sekira 131 tahun lalu.
Perusahaan ini pertama kali didirikan atas inisiasi ilmuwan penemu lampu pijar, pembangkit tenaga listrik hingga alat komunikasi seperti televisi, Thomas Alva Edison.
Pada saat itu Thomas Alva Edison memiliki saham dari sejumlah perusahaan yang terkait dengan listrik, yakni Edison Lamp Company, sebuah produsen lampu asal East Newark, New Jersey, dan perusahaan lain dibidang perangkat pencahayaan listrik.
Keuangan perusahaannya didukung oleh J. P. Morgan dan keluarga Vanderbilt.
Pada tahun 1889, perusahaan ini semakin besar karena berhasil menggabungkan perusahaan-perusahaan lain hingga dapat mengakuisisi Sprague Electric Railway & Motor Company.
Pada tahun 1896, General Electric menjadi salah satu dari dua belas perusahaan pertama yang melantai di Dow Jones Industrial Average yang baru dibentuk dan tetap menjadi bagian dari bursa saham tersebut selama 122 tahun.
Pada tahun 1911, General Electric menggabungkan National Electric Lamp Association (NELA) ke dalam bisnis pencahayaannya. GE kemudian mendirikan kantor pusat untuk divisi pencahayaannya di Nela Park, East Cleveland, Ohio.
Di dalam perjalanannya, GE juga turut menjadi pioner membuat radio dan televisi.
Pada tanggal 13 Januari 1928, penyiaran pertama untuk umum di Amerika Serikat dilakukan dengan menggunakan W2XAD milik GE dan suaranya disiarkan melalui WGY (AM) milik GE.
Saat itu, gambar disiarkan ke layar berukuran 1,5 inci persegi (9,7 centimeter persegi) di rumah dari empat pimpinan GE.
Stasiun televisi eksperimental W2XAD kemudian berevolusi menjadi WRGB, yang bersama WGY dan WGFM (kini WRVE), dimiliki dan dioperasikan oleh General Electric hingga tahun 1983.
Dipimpin oleh Sanford Alexander Moss, GE beralih ke bisnis produksi turbosupercharger pesawat terbang.