Tinjau Museum Nasional yang Terbakar, Megawati Bicara Kedepankan Gotong Royong Tangani Musibah
Megawati datang ke lokasi didampingi Menteri Nadiem Makarim serta Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mendatangi Museum Nasional atau Gajah di Jakarta Pusat, pada Selasa (19/9/2023).
Tentu, kunjungan Megawati ini untuk menantau kondisi Museum setelah terjadi peristiwa terbakar pada Sabtu (16/9/2023).
Baca juga: Megawati: Kerja di Museum Perlu Passion
Megawati datang ke lokasi didampingi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim serta Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid.
Hilmar mengatakan,Megawati datang ke Museum Nasional karena terpanggil untuk melihat kondisi tempat tersebut pascakebakaran.
Terlebih, kata dia, Megawati pernah menjadi sukarelawan untuk mengurusi koleksi yang berada di museum yang bercat putih tersebut.
"Ibu ini punya memori pada 80-an pernah menjadi sukarelawan di sini untuk mengurusi koleksi. Jadi, tadi Ibu bertanya mengenai koleksinya, kami banyak berdiskusi mengenai sejarah, tentang tata kelola museum dan sebagainya dan tadi juga ibu memberikan arahan bahwa ini khususnya mengenai koleksi ini perlu ditelusuri sejarahnya, narasinya perlu dibikin dengan baik sehingga bisa digunakan sebagai sumber belajar," kata Hilmar di lokasi.
Dia juga mengatakan Megawati yang didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, saat di lokasi memantau keramik yang menjadi barang bersejarah peninggalan dinasti di China dan Vietnam.
Baca juga: Didampingi Hasto, Megawati Tinjau Museum Nasional yang Terbakar Akhir Pekan Lalu
"Kalau koleksi yang Ibu ingat persis itu soal keramik, ya, keramik dari berbagai dinasti dari Cina, dari Vietnam, karena kebutulan waktu itu Ibu mengingat ada seorang kurator," ujar dia setelah mendampingi Megawati.
Hilmar mengatakan Megawati saat memantau Museum Nasional berpesan bagi semua pihak untuk bergotong royong menangani musibah tanpa harus memandang kepentingan kelompok.
"Ibu bercerita, ya, pengalaman masa lalu, saya kira menjadi inspirasi kita bahwa ini waktunya kita bergotong royong begitu, ya, bersama-sama di dalam musibah, semua unsur harus terlibat, tidak boleh ada kepentigan," ucap dia.
Hilmar melanjutkan Megawati juga menyampaikan pesan agar BRIN bisa dilibatkan Kemendikbudristek dalam penanganan pascakebakaran di Museum Nasional.
Baca juga: Polisi Sebut saat Museum Nasional Terbakar Pengerjaan Renovasi Sedang Tak Dilakukan
"Tadi untuk segera bekerja sama dengan BRIN. Jadi, teman-teman yang dari arkeolog utamanya, organisasi riset arkeologi sejarah, nanti akan segera terlibat. Nanti kami langsung, ya, on the spot sudah ada kesepakatan dengan Kepala BRIN dengan Pak Deputi untuk segera bikin rapat Jumat ini," jelas Hilmar yang didampingi sejarawan Bonnie Triyana.