Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sederet Respons Ganjar soal Konflik Rempang, Sentil Pemerintah agar Turun Tangan: Jangan Lama-lama

Bacapres Ganjar Pranowo membeberkan tanggapan soal konflik Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sederet Respons Ganjar soal Konflik Rempang, Sentil Pemerintah agar Turun Tangan: Jangan Lama-lama
Tangkap layar akun Youtube Najwa Shihab
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara bertajuk "Bacapres Bicara Gagasan" yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan salah satu media di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (19/9/2023). Dalam kesempatan itu, Ganjar memberikan tanggapan singkat mengenai konflik agraria di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. 

Misalnya dengan mendengarkan keluh kesah masyarakat dan memberikan kompensasi yang sepadan.

Adapun dalam konflik Rempang, Ganjar menyarankan pemerintah merekrut sosiolog dan antropolog untuk membangun komunikasi dengan masyarakat.

Baca juga: Refleksi Bacapres 2024: Anies Ingat Pesan Ibu, Ganjar Bicara Jabatan, Prabowo Kenang Diejek Guru

Menurut dia, pendekatan dan diskusi dengan masyarakat bisa menjadi solusi konflik agraria di Rempang.

"Tolonglah antropolog, tolonglah sosiolog. Tolonglah psikolog, agar kemudian dia bisa tahu menjelaskan lebih dulu," ucap Ganjar.

"Karena kadang-kadang pemerintah enggak mau, capek menjelaskan. (Jalan pintasnya), sudahlah pakai UU Pengadaan Tanah saja."

"Makanya begitu (masyarakat) enggak mau, hukum berjalan. Tampil kekerasan," imbuhnya.

Lebih lanjut, mantan gubenur Jawa Tengah itu meminta pemerintah untuk tidak membiarkan masalah Rempang berlarut-larut.

Berita Rekomendasi

Ia kembali mengusulkan agar pemerintah mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca juga: Pakar Komunikasi Soal Konflik Rempang: Calon Investor Bisa Tidak Nyaman, Dialog Harus Diutamakan

"Pemerintah harus segera turun tangan menyelesaikan ini. Jangan lama-lama," ujar Ganjar, dikutip dari TribunJateng.com.

"Usul saya persoalan ini diselesaikan sampai ke akarnya dan dibuka agar masyarakat jelas."

"Kedepankan dialog dan dengarkan masyarakat," tandasnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami) (Kompas.com/Fika Nurul Ulya) (TribunJateng.com/Hermawan Endra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas