Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggaran Kemenhan Naik Rp 61 Triliun Jelang Pemilu 2024 Dinilai Tidak Wajar

Gufron menilai ada kejanggalan dalam kenaikan anggaran Kementerian Pertahanan puluhan triliunan rupiah yang dilakukan secara tiba-tiba ini.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Anggaran Kemenhan Naik Rp 61 Triliun Jelang Pemilu 2024 Dinilai Tidak Wajar
Biro Humas Setjen Kemhan/Biro Humas Setjen Kemhan
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter dan Full Flight Simulator H225M, Hasil kerja sama industri antara PTDI dengan Airbus Helicopters, Prancis, kepada Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Atang Sendjaja Bogor, Jumat (1/12/2023). Kedelapan helikopter tersebut dikirimkan secara bertahap, sejak pengiriman unit pertama pada 14 September 2023 dari Apron Hanggar Rotary Wing PTDI, Bandung, menuju Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja. (Biro Humas Setjen Kemhan/HO/TRIBUNNEWS) 

Menurutnya, kenaikan anggaran pertahanan penting untuk memastikan prajurit dan alutsista Indonesia selalu dalam keadaan siap tempur menjaga kedaulatan dan batas-batas wilayah negara dari ancaman asing.

Prabowo mengungkapkan, tidak ada satupun yang dapat memastikan situasi damai, yang saat ini dinikmati, bisa berjalan langgeng. 

Hal ini dikarenakan suatu saat konflik dapat pecah sehingga negara perlu punya pertahanan yang kuat untuk menjaga wilayah dan rakyatnya.

Prabowo mengaku tak ingin mengandalkan ramalan atau hanya cara diplomasi bahwa dunia akan terus damai. 

Baca juga: IKN Nusantara Berlakukan Pajak Khusus, ASN dan Karyawan Swasta Terima Gaji Utuh hingga 2035

Menurutnya, dalam dunia pertahanan yang paling penting adalah soal kesiapan yang paling penting adalah kesiapan.

"Dalam masalah pertahanan, yang paling penting adalah kesiapan, readiness. Kesiapan ini juga masalah tentang (penanggulangan) bencana dan sebagainya, ya kita siap. Kita tidak bisa terjadi sesuatu, baru kita bergerak mencari alat. Tidak bisa itu," ujarnya saat di Lanud Atang Sandjaja, Bogor, Jumat (1/12/2023).

Prabowo menjelaskan, menjaga kedaulatan dan memperkuat pertahanan Indonesia juga tidak dapat hanya berdasarkan pada harapan.

BERITA TERKAIT

Dia menuturkan, pertahanan menjadi urusan yang vital bagi keutuhan negara mengingat wilayah Indonesia yang luas, terutama jika dibandingkan dengan luas Eropa.

Prabowo juga setuju dengan pendapat yang mengatakan pertahanan itu mahal. Karena itu, jika Indonesia mau jadi negara terhormat, biayanya mahal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas