Alissa Wahid Ajak Pelajar Putri NU Suarakan Isu Pencegahan Perkawinan Anak dan Stunting
Alissa juga menjelaskan bahwa GKMNU merupakan ruang bersama bagi seluruh banom untuk bekerja sama membangun peradaban dari lingkup terkecil.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Satgas Nasional Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU) Alissa Wahid memberikan pandangan dan pemahamannya mengenai pentingnya peran keluarga dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan harmonis.
Hal itu disampaikan dalam acara sosialisasi yang digelar Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU).
Alissa juga menjelaskan bahwa GKMNU merupakan ruang bersama bagi seluruh banom untuk bekerja sama membangun peradaban dari lingkup terkecil.
“Ada enam dimensi program yang dipandang mempengaruhi kualitas keluarga yaitu relasi masyarakat, keluarga sejahtera, keluarga terdidik, keluarga cinta alam,” kata putri dari almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut, dikutip Senin (4/12/2023).
Menurutnya, IPPNU harus mengambil peran dimasing-masing program tersebut.
“IPPNU harus hadir dan lantang menyuarakan isu-isu pencegahan pernikahan anak, pencehagan stunting dan program-program bimbingan anak dan remaja,” ungkapnya.
Ketua Umum PP IPPNU Whasfi Velasufah yang membuka kegiatan menyampaikan tujuan besar dari Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama dan peran IPPNU untuk mensukses program GKMNU.
Whasfi mengajak para peserta untuk bersama-sama berpartisipasi aktif terlibat dalam program GKMNU ini yang ada di wilayah-wilayah dengan memberdayakan Lembaga Konseling Pelajar Putri.
"Sosialisasi GKMNU ini merupakan langkah konkret dan ikhtiar bersama PP IPPNU dalam mewujudkan visi misi dari keluarga maslahah. Kami berharap melalui sosialisai ini, Rekanita sekalian dapat lebih memahami peran penting keluarga dalam pembangunan bangsa," katanya.
Diharapkan, melalui sosialisasi ini, seluruh kader IPPNU dapat memahami tujuan besar dari Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama.
Sehingga dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi positif khususnya di 5 wilayah yang ada di Indonesia, Banten, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dengan berfokus dilingkup remaja dan pelajar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.