Jelang Ramadan, MUI Beri Arahan Khusus untuk Boikot Semua Produk Terafiliasi Israel
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan arahan untuk memboikot semua produk dari Israel dan yang terafiliasi menjelang Ramadhan ini.
Penulis: Fransisca Andeska
Editor: Anniza Kemala
Namun, Ketua Gerakan Kebangkitan Produk Nasional (Gerbang Pronas) Fuad Adnan di tengah aksi demonstrasi mengatakan bahwa sampai hari ini belum ada tanda-tanda aksi Israel di bumi Palestina akan berakhir.
“Pembantaian Israel atas Gaza justru dinilai kian keji, termasuk yang terakhir tragedi pembantaian truk tepung, dimana Israel menghabis sebanyak 116 warga Gaza yang tengah mengantri bahan makanan,” ucap Fuad.
Dalam demonstrasi di tengah guyuran hujan lebat tersebut, sejumlah demonstran terlihat membentang spanduk yang berisi logo dan foto seratus lebih produk perusahaan multinasional yang beredar luas di Indonesia dan digambarkan berkontribusi atas genosida Israel di Gaza.
"Boikot produk terafiliasi Israel efektif menekan dan menghentikan kejahatan Israel di Palestina," kata Direktur Eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Ahmad Himawan, yang ikut turun dalam demonstrasi yang sama.
Menurut Ahmad, meski dianggap remeh oleh sebagian pihak, gerakan boikot nyatanya berhasil memicu kerugian besar pada sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan Israel di Indonesia.
"Penjualan mereka turun secara signifikan, imbas aksi boikot masyarakat Indonesia," katanya tak memberikan rincian.
Karena itu, lanjut Ahmad, Ramadan kali ini seharusnya menjadi momentum menguatkan aksi boikot.
"Boikot produk yang terafiliasi dengan Israel adalah selemah-lemahnya iman," katanya menegaskan.
Dia berharap konsumen muslim di Indonesia tak terkecoh dengan aneka rayuan dan klaim fiktif perusahaan terafiliasi Israel di Indonesia, yang seolah ingin mengesankan tangan mereka bersih dari darah warga Gaza hanya karena produknya diproduksi sepenuhnya di Indonesia. (*)