Sekolah Lentera Indonesia Sukses Pentaskan Drama Musikal Mulan: The Mighty Magnolia of China
Sekolah Lentera Indonesia (SLI) sukses menyelenggarakan drama musikal terbarunya yakni Mulan: The Mighty Magnolia of China
Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
"Kita tekankan di Mulan ini bahwa semuanya ekspektasi dengan apa yang kita mau. Kita bisa melawan dan memenangi segala tantangan menjadi yang terbaik," kata Natasha.
Keuntungan penjualan tiket akan disumbangkan
Keuntungan penjualan tiket drama musikal ini nantinya akan disumbangkan kepada Yayasan Indonesia Peduli Anak Berkebutuhan Khusus (YIPABK).
Menurut Natasha, dari penjualan tiket Mulan sementara berjumlah Rp400 juta, sekolah akan menyumbangkan sekitar Rp30-50 juta.
"Kita tahu nggak semua anak itu punya privilege yang sama, dengan ini kita berharap kita bisa memberikan impact," pungkas Natasha.
Kerja keras 9 bulan
Proses penggarapan Mulan: The Mighty Magnolia of China membutuhkan waktu sembilan bulan.
Pemeran Mulan, Angela Rambie bercerita mengenai perjuangan yang harus mereka lakukan.
"Struggle, perjuangan saya biasanya tinggal di sekolah selama berjam-jam dan juga membangun chemistry dengan aktor dan pelajar yang saya tidak terlalu familiar. Sekarang kami sudah punya ikatan dan menjadi teman," kata Angela usai pertunjukan.
Angela mengatakan tidak mudah dirinya mendapatkan sebagai peran utama.
Mendapatkan peran Mulan, Angela harus mengikuti audisi yang diikuti sebagian besar siswa di sekolah. Pemeran Mulan diminta bernyanyi, menari dan akting.
"Saya melakukan semuanya. Menyanyi, menari dan akting. Saya melakukan ketiganya. Itu lah gimana saya menjadi pemeran Mulan," kenang Angela.
Angela bersyukur berhasil memerankan sosok Mulan dengan sangat baik.
"Saya selalu meminta petunjuk dari Tuhan, saya berdoa dan minta saran dari orangtua, dari direktur, koreografer, semuanya mendukung saya. Saya merasa bersyukur karena semua itu," kata dia.
Dukungan orangtua
Bastiaan Rambie, orangtua Angela, mengaku sebagai orangtua sangat mendukung pagelaran yang bisa mengeksplorasi bakat dan kemampuan siswa.
"setiap anak dikasih talenta, tugas kita untuk menggali talenta tersebut," kata Bastiaan.
Juni Rambie, ibunda Angela mengaku anaknya cukup pintar membagi waktu antara persiapan pertunjukan dan ujian. Apalagi sebentar lagi Angela akan masuk SMA.
Ketika anak sedang capai, kata Juni, sebagai orangtua tugas mereka memberikan dukungan.
"Ingat kesempatan langka dan harus disempatkan dengan baik," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.