Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Redenominasi Rupiah Uang Kertas Pecahan 1.0, Bank Indonesia: Hoaks, Sudah Beberapa Kali Muncul

Sebuah video yang menampilkan wujud uang kertas rupiah baru dengan nominal 1.0 menjadi viral di media sosial.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Viral Redenominasi Rupiah Uang Kertas Pecahan 1.0, Bank Indonesia: Hoaks, Sudah Beberapa Kali Muncul
Tangkapan Layar
Sebuah video yang menampilkan wujud uang kertas rupiah baru dengan nominal 1.0 menjadi viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang menampilkan wujud uang kertas rupiah baru dengan nominal 1.0 menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak uang kertas dengan warna dominan hijau itu bergambar penari tradisional dan peta Indonesia dengan kapal laut.

Dalam uang tersebut juga terlihat lebih simpel lantaran tidak ada angka nol beruntun di bagian belakang pecahan.

Uang baru itu bertuliskan 1.0 disebut redenominasi rupiah dari pecahan Rp100.000.

Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @palaka_blitar pada Sabtu (30/3/2024).

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah mendapatkan 6,1 juta penayangan.

Sudah beberapa kali muncul

Berita Rekomendasi

Terkait pecahan redemoninasi rupiah itu, Bank Indonesia membantah video tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono.

Dia menyebutkan, video tersebut hoaks dan sudah beberapa kali beredar di WhatsApp grup.

"Video hoaks di atas dan beberapa unggahan serupa sudah beberapa kali muncul dan kali ini dihangatkan kembali khususnya lewat WA Group," kata Erwin saat dihubungi Tribunnews pada Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: Viral Redenominasi Rupiah, Ada Uang Kertas Pecahan 1.0, Apa Kata Bank Indonesia?

Dikatakan Erwin, video pecahan redenominasi yang beredar itu dipastikan bukan bersumber dari Bank Indonesia.

Bahkan, visual uang yang ditampilkan dalam video tersebut dapat dipastikan bukan uang rupiah resmi yang diedarkan oleh Bank Indonesia.

"Kami sudah beberapa kali membuat bantahan juga," tegasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas