Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kombes Pol Julianto P Sirait S.H.,S.IK

Profil Kombes Pol Julianto P Sirait S.H.,S.IK, ramai dibicarakan karena masuk ke pusara kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi atau RAT.

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kombes Pol Julianto P Sirait S.H.,S.IK
TribunManado.co.id
Kapolrest Manado, Kombes Pol Julianto Sirait - Profil Kombes Pol Julianto P Sirait S.H.,S.IK, ramai dibicarakan karena masuk ke pusara kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi atau RAT. 

Command Center ini terkoneksi CCTV yang di pasang di titik rawan kecelakaan dan kejahatan di wilayah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.

Selain itu, juga terkoneksi dengan bagian SPKT dan piket-piket fungsi Polres Tana Toraja.

Command Center Polres Tana Toraja ini berhasil mendapat pujian Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Robert Haryanto saat itu, karena dinilai canggih dan mewah serta sangat representatif dibanding command center polres lain di Polda Sulsel.

  • Berantas Judi Sabung Ayam

Kombes Pol Julianto tercatat pernah menggrebek judi berkedok sabung ayam, karena termasuk sosok yang keras terhadap judi sabung ayam.

Bahkan, ia tak jarang memimpin langsung penggeberekan judi berkedok sabung ayam yang kerap terjadi di Tana Toraja dan Toraja Utara.

  • Penjarakan Kepala Desa

Saat menjadi Kapolres Tana Toraja, Kombes Pol Julianto saat itu juga menangani kasus korupsi yang melibatkan puluhan kepala desa (kepala lembang).

Kasus ini disebut sulit dilupakan, terlebih pelaku.

Berita Rekomendasi

Dari penyidikan polisi, sejumlah kepala desa di Tana Toraja dihukum penjara karena terbukti korupsi.

  • Bongkar Kasus Pembunuhan Berkedok Gantung Diri

Selain itu, saat menjadi Kapolres Tana Toraja juga, Kombes Pol Julianto sukses mengungkap kasus pembunuhan berkedok gantung diri.

Kejadiannya di Dusun Karondeng, Lembang Ullin, Kecamatan Rembon, Kabupoaten Tana Toraja.

Kasus ini berawal ditemukannya mayat perempuan berinisial ST dalam posisi tergantung di pohon kakao pada Februari 2019 .

Awalnya, muncul dugaan bahwa korban meninggal karena bunuh diri, tapi polisi tak langsung percaya.

Kemudian polisi meminta pemeriksaan melibatkan dokter, kemudian ditemukan bahwa korban meninggal tidak wajar.

Setelah melakukan serangkaian peyelidikan dan penyidikan, akhirnya polisi berhasil membuktikan bahwa korban dibunuh oleh anak angkat korban sendiri.

  • Kasus Briptu Christy
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas