Jokowi Akui Tak Pernah Beri Masukan ke Prabowo soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian
Presiden Jokowi akui tak pernah memberi masukan kepada Prabowo terkait wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Bobby Wiratama
Dave memahami penambahan nomenklatur kementerian ini kerap dianggap sebagai langkah Prabowo bagi-bagi kursi kepada partai politik pendukungnya.
Namun, ia mengingarkan bahwa Indonesia pernah memiliki sejarah punya 100 menteri di era Presiden Soekarno.
"Pasti banyak yang beranggapan seperti itu, akan tetapi kita lihat hasil akhirnya seperti apa. Ingat kita pernah punya kabinet 100 menteri," tutur dia.
Gibran Janji Kabinetnya Diisi Banyak Profesional
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka menjanjikan kabinet di pemerintahannya bersama Prabowo Subianto akan didominasi profesional.
“Ya banyak profesional,” ungkap Gibran saat ditemui di Graha Paripurna DPRD Kota Solo, Senin (6/5/2024).
Meski begitu, semua keputusan ada di tangan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Ia pun tak ingin mengomentari lebih jauh.
Baca juga: NasDem Pastikan Berikan Kader Terbaiknya Jika Diberikan Kepercayaan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
“Kalau urusan kabinet nanti. Kalau itu keputusannya di Pak Presiden Terpilih,” terangnya.
Ia telah memastikan berbagai partai politik yang masuk dalam koalisi telah mengajukan sejumlah nama sebagai kandidat untuk masuk dalam kabinet.
“Injih (parpol sudah mengajukan nama). Ditunggu aja,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Theresia Felisiani/Igman Ibrahim)(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)