Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PB IDI Beri Penghargaan Lencana Karya Bakti ke Dokter Helmiyadi yang Gugur saat Tugas

Dikabarkan sang dokter meninggal usai melakukan operasi 10 pasien dalam satu hari di RSUD Kabupaten Majene Sulawesi Barat dan RSUD Mitra Mamuju pada

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in PB IDI Beri Penghargaan Lencana Karya Bakti ke Dokter Helmiyadi yang Gugur saat Tugas
Tribunsulbar.com/ dok dr Helmiyadi
dr Helmiyadi Kuswardhana. 

Dikarenakan banyak dokter yang terkonsentrasi di daerah perkotaan, membuat masyarakat pedesaan dan wilayah terpencil tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan. 

Hal ini ditambah lagi dengan kurangnya ketersediaan peralatan medis, obat-obatan, dan infrastruktur yang tidak memadai. 

Distribusi dokter dan sumber daya yang tidak merata ini menghambat kemampuan negara untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas bagi warganya. 




Khususnya di daerah pedesaan dan daerah yang kurang terlayani. 

Selain itu, dr Adib juga soroti soal masalah menghadapi kekurangan peralatan medis, obat-obatan, dan infrastruktur. 

Fasilitas kesehatan di daerah pedesaan seringkali kekurangan peralatan dasar. 

Sehingga dokter tidak dapat memberikan perawatan yang memadai. 

BERITA TERKAIT

Dan dalam hal obat-obatan, banyak obat-obatan penting yang persediaannya terbatas. 

"Sehingga pasien tidak memiliki akses terhadap pengobatan yang mereka perlukan, selain itu Masalah kemampuan pembiayaan melalui JKN-BPJS juga masih belum memadai ,” jelas Dr Adib.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Mohammad Adib Khumaidi
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Mohammad Adib Khumaidi (dok. Kompas TV)

Adib juga menambahkan, ketimpangan kemampuan pelayanan kesehatan juga disertai tidak meratanya infrastruktur. 

Banyak fasilitas kesehatan di daerah terutama pedesaan yang kekurangan fasilitas dasar, seperti air bersih, listrik, dan sanitasi. 

Hal ini juga akan berdampak pada pekerjaan pelayanan kesehatan yang tidak bisa optimal. 

Ketersediaan alat kesehatan, sarana prasarana dan obat juga mempengaruhi kualitas dan kemampuan pelayanan kesehatan dasar di daerah. 

Baca juga: Penerapan KRIS, Pihak BPJS Tegaskan Perpres 59/2024 Tak Sebutkan Penghapusan Kelas Layanan Kesehatan

Konsekuensi dari semua ini menyebabkan pasien terpaksa melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan pelayanan dan perawatan medis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas