PB IDI Beri Penghargaan Lencana Karya Bakti ke Dokter Helmiyadi yang Gugur saat Tugas
Dikabarkan sang dokter meninggal usai melakukan operasi 10 pasien dalam satu hari di RSUD Kabupaten Majene Sulawesi Barat dan RSUD Mitra Mamuju pada
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Acos Abdul Qodir
Dan dalam beberapa kasus, pasien sudah dalam kondisi yang kronis dan terminal tanpa akses terhadap perawatan medis yang baik.
Pelayanan Kesehatan Bukan Hanya Tanggung Jawab Pemerintah
Dr Adib menyampaikan, problema kesehatan ini bukan hanya masalah dan tanggung jawab pemerintah saja.
Tetapi memerlukan peran penting semua komponen bangsa termasuk organisasi profesi, LSM, kelompok akademisi, swasta, media massa dan sosial.
Tentunya masyarakat sendiri sebagai garda terdepan agen perubahan transformasi kesehatan.
Peningkatan jumlah dokter di daerah dapat dilakukan melalui beasiswa dan program insentif.
Selain itu, pemerintah pusat dan daerah perlu berinvestasi pada peralatan medis, obat-obatan, dan infrastruktur.
Memastikan rumah sakit dan fasilitas kesehatan di daerah tersebut memiliki sumber daya yang mereka perlukan untuk memberikan layanan berkualitas.
Didukung juga kemampuan pembiayaan baik dari pemerintah pusat, daerah maupun melalui JKN -BPJS
Baca juga: BPIP Siapkan Hunian untuk Paskibraka yang Bertugas pada Upacara HUT RI di IKN
PB IDI mengingatkan, akses terhadap layanan kesehatan berkualitas adalah hak asasi manusia yang mendasar.
Setiap orang mempunyai akses terhadap perawatan medis yang mereka perlukan, di mana pun mereka tinggal.
“Jadi, mari kita semua saling bekerjasama untuk mengatasi masalah kritis ini. Mari kita bersama memperbaiki sistem layanan kesehatan kita. Memastikan bahwa setiap orang Indonesia memiliki akses terhadap layanan medis yang berkualitas," tutupnya.