Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Terorisme Menurun, Anggota Komisi III DPR Minta BNPT Densus 88 hingga TNI Tetap Waspada

Menurut Wayan, kewaspadaan harus terus dilakukan karena potensi aksi terorisme di Indonesia tetap ada.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Aksi Terorisme Menurun, Anggota Komisi III DPR Minta BNPT Densus 88 hingga TNI Tetap Waspada
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI - Tim Densus 88 dikabarkan menangkap dua terduga teroris di Kota Cirebon, Rabu (26/6/2019). 

Hal ini, kata Wayan, tentu juga berpengaruh pada modus atau evolusi kejahatan terorisme, radikalisme, ekstremisme, maupun berbagai eksklusivitas yang ekstrem dalam masyarakat. 

Menurutnya, kejahatan jenis ini sekarang juga menyasar sektor strategis masyarakat modern seperti ekonomi, keuangan, siber, atau kesehatan, sehingga tidak menutup kemungkinan adanya serangan teror pada sektor-sektor tersebut.

"Kejahatan kini memanfaatkan teknologi yang sulit untuk terdeteksi seperti penggunaan enkripsi atau uang kripto dalam pendanaan. Hal ini tentu mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan nasional dengan meningkatkan kewaspadaan nasional secara lebih jauh dan komprehensif terhadap berbagai potensi serangan yang lebih progresif dan acak, termasuk kebijakan dan infrastruktur peralatan dalam menghadapi modernisitas aksi teror," kata Wayan.

Kelima, mengenai situasi global dan geopolitik.

Wayan mengatakan pengaruh lingkungan strategis global dan geopolitik merupakan hal yang harus diwaspadai dengan sebuah penguatan ketahanan nasional. 

Warga Palestina berjalan di sepanjang jalan yang sekarang berupa tanah, melewati bangunan-bangunan yang hancur dan hancur setelah militer Israel mundur setelah serangan dua minggu dari lingkungan Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza pada 11 Juli 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan militan Hamas kelompok. - Badan pertahanan sipil di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pada 11 Juli, bahwa sekitar 60 mayat telah ditemukan di distrik Shujaiya Kota Gaza, yang hancur akibat serangan Israel selama dua minggu. Israel pada Rabu mengatakan pihaknya telah mengakhiri operasinya terhadap militan Hamas di distrik tersebut. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP)
Warga Palestina berjalan di sepanjang jalan yang sekarang berupa tanah, melewati bangunan-bangunan yang hancur dan hancur setelah militer Israel mundur setelah serangan dua minggu dari lingkungan Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza pada 11 Juli 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan militan Hamas kelompok. - Badan pertahanan sipil di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pada 11 Juli, bahwa sekitar 60 mayat telah ditemukan di distrik Shujaiya Kota Gaza, yang hancur akibat serangan Israel selama dua minggu. Israel pada Rabu mengatakan pihaknya telah mengakhiri operasinya terhadap militan Hamas di distrik tersebut. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP) (AFP/OMAR AL-QATTAA)

Menurut dia, perang antarnegara seperti Ukraina-Rusia, perang dagang seperti Tiongkok-Amerika Serikat, konflik Palestina-Israel, hingga eksistensi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), masih menjadi topik yang dapat membangkitkan semangat ekstremisme, radikalisme, dan terorisme

"Ketahanan harus dibangun secara berkelanjutan dan konsisten sehingga masyarakat dapat teruji dalam menghadapi isu dan propaganda permusuhan yang tidak jarang dihadapkan pada negara dan saling benci antarmasyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu, seluruh isu dalam kegiatan masyarakat yang mengarah pada konflik dan pelanggaran HAM sudah sepantasnya juga menjadi perhatian BNPT," ucap Wayan.

Baca juga: Kasus 6 WNA Ditemukan Tewas di Hotel Mewah Bangkok, Ada Jejak Sianida di Cangkir dan Teko

Berita Rekomendasi

Terkait Hari Ulang Tahun (HUT) BNPT ke-14 pada 16 Juli 2024 ini, Wayan menyebut sebagian besar masyarakat memberi perhatian sekaligus penghargaan kepada BNPT.

Ia mengatakan BNPT yang lahir pasca-Bom Bali, melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2010, telah mengalami berbagai perkembangan dan evolusi serta teruji dengan berbagai tantangan dan pengalaman dalam menghadapi kejahatan terorisme atau kegiatan terkait lainnya.

Menurutnya, dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, kolaborasi masih menjadi kunci, mengingat BNPT juga lahir dari hasil kolaborasi TNI-Polri dan berbagai pihak terkait lainnya. Hal ini karena tugas dan peran BNPT sangat berkaitan dengan sektor pertahanan dan keamanan negara.

"Evolusi dan terobosan serta penetrasi ke berbagai sektor dalam rangka deteksi dini kegiatan terorisme, menjadi tantangan BNPT ke depan. Eksistensi BNPT akan diukur oleh publik, terutama dalam meningkatkan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi ancaman terorisme," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas