Simposium ISPEN 2024 Bahas Pentingnya Gizi dan Aktivitas Fisik untuk Tingkatkan Kualitas SDM
simposium International Symposium and Workshop on Physical Fitness and Sports Nutrition (ISPEN) kembali digelar pada Rabu hingga Jumat
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk kedua kalinya, simposium International Symposium and Workshop on Physical Fitness and Sports Nutrition (ISPEN) kembali digelar pada Rabu hingga Jumat pada 7,8, dan 9 Agustus 2024 di Kemala Ballroom Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Kali ini, ISPEN 2024 menghadirkan 14 narasumber dari 6 negara, yaitu Inggris, Jordan, Korea Selatan, Jepang, Singapore, dan Indonesia.
Adapun narasumber yang hadir adalah Rebeca Randell dan Teena Badshah dari Gatorade Sport Science Institute Inggris, yang juga menjadi salah satu sponsor pada kegiatan ISPEN 2024 ini.
Selain itu, ada Prof Ibrahim Dabayebeh dari University of Jordan, Prof Masashi Miyashita dari Waseda University Jepang, Prof. Wook Song dari Seoul dari Seoul National University Korea Selatan, Assoc Prof. Jason Lee dari National University of Singapore (NUS) Singapore, Para Guru Besar Bidang Gizi dan Olahraga di beberapa universitas terkemuka di Indonesia, serta Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Ketua ISPEN 2024, Maya Fernandya Siahaan BSc MKes, kegiatan ini menjadi ajang promosi bagi masyarakat mengenai pentingnya peranan gizi dan aktivitas fisik sebagai kebutuhan dasar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"ISPEN 2024 diharapkan dapat memberikan kesan positif bagi para peserta dan menjadikan peserta memiliki pengetahuan gizi olahraga sehingga mendorong perubahan positif dalam kebiasaan makan dan aktivitas fisik sehari-hari sebagai bentuk pencegahan penyakit tidak menular terkait gaya hidup," katanya, dikutip Senin (12/8/2024).
Tidak hanya itu, kata dia, ISPEN 2024 dapat meningkatkan prestasi olahraga Indonesia dengan memberikan pengetahuan gizi dan latihan fisik yang tepat sebagai panduan dalam meningkatkan energi dan daya tahan bagi atlet.
Peningkatan pengetahuan gizi olahraga yang terjadi pada masyarakat melalui ISPEN 2024 memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam gaya hidup dan kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini diinisiasi Program Studi Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul, satu-satunya program studi yang memiliki kekhususan dalam bidang gizi olahraga di Indonesia.
Bertajuk topik “ Emerging Trends in Nutrition, Physical Activity, and exercise”, kegiatan ini menggandeng Asosiasi Nutritiosionis Olahraga dan Kebugararan Indonesia (ANOKI) yang berafiliasi dengan Asian Nutrition Society for Sports and Health (ANSSH).
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yaitu hari pertama adalah sesi workshop dengan topik “Sports nutrition” dan “Training for Peak Performance”.
Sementara dua hari selanjutnya adalah sesi symposium dengan empat topik besar yaitu “Nutrition and health”, Physical activity
and exercise”,“Food development and supplement”, dan “Athlete Performance”.
Pada hari kedua symposium, dilaksanakan opening ceremony yang dibuka oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP)
Republik Indonesia, Rektor Universitas Esa Unggul, dan Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI).
Selain sesi presentasi, seminar ini juga akan menyelenggarakan sesi tanya jawab, diskusi panel, dan workshop interaktif yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif bagi semua peserta.
Baca juga: Kabar 2 Anak Dianiaya Orangtua Angkat di Jakut, Dokter Pulihkan Gizi dan Psikolog Hilangkan Trauma
ISPEN 2024 bertujuan untuk menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, peneliti, mahasiswa, atlet, pelatih, dan penggiat olahraga untuk saling bertukar informasi, pengetahuan, serta inovasi mengenai isu-isu terkini dalam bidang Gizi Olahraga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.