Hanura Bakal Tentukan Arah Politiknya saat Munas Bali, Pilih Oposisi atau Gabung Prabowo?
Munas kali ini juga akan menentukan arah politik Hanura dalam pemerintahan baru presiden terpilih Prabowo Subianto 2024-2029 mendatang.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Partai Hanura bakal menggelar Musyawarah Nasional atau Munas IV di Hotel Stones, Bali pada hari ini Minggu (18/8/2024) hingga Senin (19/8/2024).
Nantinya, Munas kali ini juga akan menentukan arah politik Hanura dalam pemerintahan baru presiden terpilih Prabowo Subianto 2024-2029 mendatang.
Baca juga: Hanura Gelar Munas di Bali, OSO Bakal Ditunjuk Jadi Ketua Umum Lagi?
Ketua DPP Hanura sekaligus Ketua Steering Committee, Akhmad Muqowam mengatakan nantinya arah politik Hanura akan ditentukan di dalam Munas IV kali ini. Nantinya, partai yang diketuai Oesman Sapta Odang itu akan mendengar aspirasi masyarakat.
"Ya tentu (arah politik) dalam rekomendasi internal eksternal akan dibahas itu," kata Muqowam saat ditemui di sela-sela acara Munas Hanura IV di Hotel Stones Bali, Minggu (18/8/2024).
Baca juga: Pilkada Serentak 2024, Hanura Tegaskan Seleksi Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar
Eks Politikus PPP itu mengatakan pihaknya masih belum bisa merinci aspirasi kader Hanura terkait pemerintahan baru mendatang. Hanya saja, Hanura siap untuk mengambil jalur menjadi parpol mandiri.
"Ya belum (arah politik), tapi trendnya hari ini, sampai hari ini, kita posisinya masih partai yang mandiri, kerja sama sama siapapun oke," pungkasnya.
Sebagai informasi, Partai Hanura menggelar Musyawarah Nasional atau Munas IV di Hotel Stones, Bali pada hari ini Minggu (18/8/2024) hingga Senin (19/8/2024) besok.
Adapun salah satu agenda Munas ini nantinya penunjukkan ketua umum baru.
Baca juga: Pilkada Serentak 2024, Hanura Tegaskan Seleksi Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar
Adapun sedianya kepengurusan partai Hanura periode 2019-2024 baru selesai pada Desember 2024. Namun, partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) itu mempercepat pelaksanaan dari rencana awal.
Hingga saat ini, nama OSO masih menjadi calon ketua umum Hanura yang disuarakan oleh kader. Banyak kader tingkat DPC hingga DPD yang masih menginginkan OSO untuk menjadi ketum Hanura dua periode.