Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Israel Sudah Terima 50.000 Ton Bantuan Militer dari AS, Tapi Belum Menang Lawan Hamas

Israel rupanya telah menerima 50.000 ton peralatan militer bantuan dari sekutunya, Amerika Serikat (AS), tapi belum bisa menang lawan Hamas di Gaza.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Ternyata Israel Sudah Terima 50.000 Ton Bantuan Militer dari AS, Tapi Belum Menang Lawan Hamas
Responsible Staatecraft
Sejak perang Israel-Hamas pecah, AS sudah mengirim 50.000 ton persenjataan dan peralatan militer kepada Israel berdasarkan data yang diumumkan Kementerian Pertahanan AS, Senin, 26 Agustus 2024. 

Mengutip Palestine Chronicle, Knesset maupun Pemerintah Israel telah terus maju dengan reformulasi dan pengesahan undang-undang untuk memperpanjang wajib militer IDF.

Hak ini dilakukan juga untuk menghindari para pasukan yang meninggalkan tugas IDF karena dalam keadaan frustrasi dan ketidakpastian yang signifikan.

Sementara menurut data resmi Israel, yang tunduk pada sensor militer, lebih dari 690 perwira dan tentara Israel telah terbunuh sejak 7 Oktober 2023.




Namun, ada tuduhan internal, IDF menyembunyikan jumlah (para korban) sebenarnya kerugiannya, yang diyakini jauh lebih tinggi.

Juli 2024 lalu, Saluran 12 Israel mengungkapkan bahwa 20.000 tentara pendudukan telah terluka di Gaza sejak 7 Oktober.

Dengan 8.298 tentara pendudukan Israel diklasifikasikan sebagai cacat.

Baca juga: Pejabat AS dan Israel Prediksi Serangan Balasan Iran akan Diluncurkan Paling Cepat Hari Senin

BERITA TERKAIT

Pada tanggal 12 Juli 2024, kabinet Israel menyetujui keputusan untuk memperpanjang wajib militer menjadi tiga tahun karena kekurangan personel. 

Keputusan ini akan disampaikan kepada pemerintah untuk disetujui dan kemudian dibawa ke Knesset (parlemen) untuk diundangkan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas