Ternyata Israel Sudah Terima 50.000 Ton Bantuan Militer dari AS, Tapi Belum Menang Lawan Hamas
Israel rupanya telah menerima 50.000 ton peralatan militer bantuan dari sekutunya, Amerika Serikat (AS), tapi belum bisa menang lawan Hamas di Gaza.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Mengutip Palestine Chronicle, Knesset maupun Pemerintah Israel telah terus maju dengan reformulasi dan pengesahan undang-undang untuk memperpanjang wajib militer IDF.
Hak ini dilakukan juga untuk menghindari para pasukan yang meninggalkan tugas IDF karena dalam keadaan frustrasi dan ketidakpastian yang signifikan.
Sementara menurut data resmi Israel, yang tunduk pada sensor militer, lebih dari 690 perwira dan tentara Israel telah terbunuh sejak 7 Oktober 2023.
Namun, ada tuduhan internal, IDF menyembunyikan jumlah (para korban) sebenarnya kerugiannya, yang diyakini jauh lebih tinggi.
Juli 2024 lalu, Saluran 12 Israel mengungkapkan bahwa 20.000 tentara pendudukan telah terluka di Gaza sejak 7 Oktober.
Dengan 8.298 tentara pendudukan Israel diklasifikasikan sebagai cacat.
Baca juga: Pejabat AS dan Israel Prediksi Serangan Balasan Iran akan Diluncurkan Paling Cepat Hari Senin
Pada tanggal 12 Juli 2024, kabinet Israel menyetujui keputusan untuk memperpanjang wajib militer menjadi tiga tahun karena kekurangan personel.
Keputusan ini akan disampaikan kepada pemerintah untuk disetujui dan kemudian dibawa ke Knesset (parlemen) untuk diundangkan.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)