Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengintip Geliat Bisnis Kaesang: Sepi Pembeli, Tutup Permanen hingga Disebut Diambil Hotman Paris

Ketiga karyawan Yang Ayam tampak menunggu pembeli sambil sesekali berbincang. Suara kedua pegawai itu terdengar meski bicara dengan bisik-bisik

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Mengintip Geliat Bisnis Kaesang: Sepi Pembeli, Tutup Permanen hingga Disebut Diambil Hotman Paris
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Outlet Sang Pisang milik putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep di kawasan Cikini, Jakarta Pusat sepi pembeli pada Sabtu (31/8/2024). 

Dari pantauan di Mangkokku cabang Kemanggisan, tampak bagian pagar lahan yang luasnya kira-kira seukuran tiga lapangan futsal itu masih terpampang neon box bertuliskan nama bisnis kepunyaan Kaesang itu.

Masuk ke dalam halaman, tak tampak seorang pun pembeli. Hanya ada seorang petugas keamanan yang sedang bersih-bersih dan dua orang karyawan lainnya mengenakan celemek.

Saat ditemui, seorang petugas keamanan itu mengatakan, meski di hari libur akhir pekan, restoran ini tidak tutup. Masih ada beberapa pembeli melalui aplikasi layanan antar makanan dari beberapa perusahaan ojek online ternama di Indonesia. Apalagi, cabang di Kemanggisan ini lebih diperuntukkan sebagai dapur pusat dan gudang penyimpanan barang.

Mereka mulai buka pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 23.00 WIB.

Meski demikian, sekitar 30 menit Tribunnews berada di lokasi, tak seorang pun pengendara ojek online yang datang untuk mengambil pesanan makanan pembeli.

Petugas tersebut mengatakan, bisnis Mangkokku tidak sepenuhnya dimiliki Kaesang. Sebagian sahamnya sudah diambil alih pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan Chef Arnold sebelum Pilpres 2024.

Meski begitu, pengambilalihan tersebut belum terkonfirmasi.

Berita Rekomendasi

Total ada enam karyawan di Mangkokku cabang Kemanggisan ini. Saat hari kerja, terdapat lima orang pegawai yang bekerja dan satu karyawan libur. Sementara di akhir pekan, hanya dua orang yang bekerja.

Kondisi outlet Mangkokku cabang Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (1/9/2024). 
Kondisi outlet Mangkokku cabang Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (1/9/2024).  (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Selanjutnya, penelusuran berlanjut ke Mangkokku cabang Tanjung Duren. Di sini bisnis tersebut berlangsung di sebuah ruko berlantai dua, yang melayani pesanan makanan dari aplikasi ojek online dan juga makan di tempat.

Area untuk para pembeli yang ingin makan di tempat lebih bagus daripada yang tersedia di Mangkokku cabang Kemanggisan. Ada meja bar panjang tempat kasir, yang terpampang berbagai menu makanan dan minuman, persis selayaknya restoran makanan cepat saji pada umumnya.

Di depan meja bar kasir tersebut berjajar empat hingga lima meja untuk layanan makan di tempat. Di mana masing-masing meja bisa diisi tiga hingga empat pembeli. Di langit-langit tertempel mesin pendingin ruangan.

Seorang karyawati menyebut ada peralihan kepemilikan usaha dari Kaesang Pangarep ke Holy Wings Group. Adapun karyawan di cabang Tanjung Duren ini berjumlah 12 orang dan bekerja dengan sistem shifting.

Senada dengan pengakuan petugas di Mangkokku cabang Kemanggisan, pegawati Mangkokku cabang Tanjung Duren juga menyebut adanya pengambilalihan kepemilikan Mangkokku oleh Hotman Paris. 

"Ya kan kita udah peralihan kan. Kalau punya Bang Hotman sih kurang tahu. Tapi kita masuknya ke Holywing Group," kata karyawati Mangkokku Tanjung Duren.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas